SuratDokter.com- Perut buncit sering menjadi masalah yang mengganggu penampilan dan kepercayaan diri.
Lebih dari itu, tumpukan lemak di area perut juga bisa menjadi tanda adanya risiko kesehatan seperti kolesterol tinggi, diabetes, hingga penyakit jantung.
Kabar baiknya, kamu bisa menghilangkan perut buncit dengan cara alami, aman, dan tanpa harus diet ekstrem. Berikut langkah-langkah yang terbukti efektif jika dilakukan dengan konsisten.
1. Kurangi Asupan Gula dan Minuman Manis
Gula adalah musuh utama bagi perut rata. Minuman manis seperti soda, teh kemasan, dan kopi susu kekinian mengandung kalori tinggi yang mudah berubah menjadi lemak di perut.
Cobalah mengganti minuman manis dengan air putih, infused water, atau teh tanpa gula. Dalam beberapa minggu, kamu akan mulai merasakan perbedaan di lingkar pinggang.
Baca Juga: Kurus tapi Perut Buncit, Apakah Itu Tanda Cacingan?
2. Perbanyak Asupan Serat
Serat membantu sistem pencernaan bekerja lebih lancar dan membuat perut terasa kenyang lebih lama. Pilih makanan tinggi serat seperti oatmeal, buah, sayuran hijau, dan biji-bijian.
Selain mencegah sembelit, serat juga membantu mengurangi penyerapan lemak jahat dalam tubuh.
3. Rutin Olahraga, Fokus pada Kardio dan Core
Untuk membakar lemak perut, olahraga adalah kunci utama. Jenis latihan yang paling efektif antara lain:
-
Kardio: jogging, skipping, bersepeda, atau jalan cepat 30 menit setiap hari.
-
Latihan otot perut (core): plank, sit-up, leg raise, dan mountain climber.
Kombinasi keduanya akan membantu membakar kalori sekaligus mengencangkan otot di area perut.
4. Tidur yang Cukup dan Teratur
Kurang tidur bisa meningkatkan hormon kortisol yang memicu penumpukan lemak di perut.
Usahakan tidur 7–8 jam setiap malam dan hindari begadang. Tubuh yang cukup istirahat lebih mudah membakar lemak dan menjaga metabolisme tetap optimal.
Baca Juga: Peneliti Mengungkapkan Perut Buncit Jadi Salah Satu Gejala Awal dari Penyakit Alzheimer!
5. Hindari Stres Berlebihan
Stres juga bisa menyebabkan perut buncit. Saat stres, tubuh melepaskan hormon kortisol yang mendorong keinginan makan berlebihan, terutama makanan manis dan berlemak.
Artikel Terkait
Ketahui Penyebab dan Cara Sehat untuk Mengatasi Perut Buncit, Mulai dari Gaya Hidup Sehat?
Tidur Setelah Makan dapat Menyebabkan Perut Buncit, Mitos atau Fakta?
Bahaya Kesehatan di Balik Perut Buncit yang Sering Diabaikan
Peneliti Mengungkapkan Perut Buncit Jadi Salah Satu Gejala Awal dari Penyakit Alzheimer!
Kurus tapi Perut Buncit, Apakah Itu Tanda Cacingan?