Beberapa merek yang umum ditemukan antara lain Gentle Gen, Attack Deterjen Cair Batik Care, dan Rinso Matic Deterjen Cair Mesin Cuci Bukaan Depan, dengan kisaran harga Rp11.000–Rp66.000.
Baca Juga: Ini Dia Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Memakai Sabun Cuci Muka PasanganMu
Memilih antara deterjen bubuk dan cair sebaiknya mempertimbangkan jenis noda yang sering ditemui, suhu air yang digunakan, serta pertimbangan harga.
Bagi yang sering menghadapi noda tanah atau rumput, deterjen bubuk bisa menjadi pilihan yang tepat. Sementara itu, untuk noda minyak atau lemak, deterjen cair biasanya lebih efektif.
Keduanya memiliki kemampuan membersihkan yang baik jika digunakan sesuai takaran dan petunjuk pemakaian. Mengombinasikan keduanya juga bisa menjadi strategi, misalnya menggunakan bubuk untuk cucian berat dan cair untuk cucian harian.
Dampak Deterjen pada Kesehatan Kulit Tangan
Baik deterjen bubuk maupun cair mengandung bahan pembersih yang berpotensi memengaruhi kesehatan kulit, terutama jika kulit sering terpapar langsung tanpa pelindung.
Deterjen bubuk, dengan butiran dan kandungan kimia pembersih yang kuat, dapat membuat kulit menjadi kering atau iritasi jika digunakan terlalu sering tanpa sarung tangan pelindung.
Sementara itu, deterjen cair biasanya terasa lebih lembut di tangan karena langsung larut dalam air. Meski demikian, beberapa produk cair tetap mengandung bahan kimia yang dapat memicu alergi atau gatal, terutama bagi orang dengan kulit sensitif.
Untuk meminimalkan risiko, disarankan menggunakan sarung tangan karet saat mencuci, baik dengan bubuk maupun cair, dan membilas tangan dengan sabun lembut setelah selesai mencuci.
Menggunakan pelembap tangan setelah mencuci juga dapat membantu menjaga kelembapan kulit.
Baca Juga: Suka Sharing Sabun Mandi? Waspada Tertular Penyakit Kulit!
Tidak ada pilihan mutlak antara deterjen cair atau bubuk, karena keduanya memiliki fungsi dan keunggulan masing-masing. Deterjen bubuk unggul dalam membersihkan noda tanah dengan harga ekonomis, sementara deterjen cair lebih efektif mengatasi noda minyak dan minim residu.
Pemilihan yang tepat bergantung pada kebutuhan rumah tangga, jenis noda yang sering dihadapi, serta pertimbangan kesehatan kulit. Dengan penggunaan yang bijak, keduanya dapat menjadi andalan untuk menjaga pakaian tetap bersih dan segar.***
Artikel Terkait
Suka Sharing Sabun Mandi? Waspada Tertular Penyakit Kulit!
Ini Dia Alasan Mengapa Sebaiknya Kamu Tidak Memakai Sabun Cuci Muka PasanganMu
Korea Selatan Menemukan Kandungan Kimia Berbahaya yang Menyebabkan Banyak Penyakit Pada Baju Shein dan Temu
Viral! Seorang Pria Terkena Penyakit Kulit Diduga Karena Memakai Baju Thrifting
Ini Dia Cara yang Benar dan Sehat Saat Membeli Baju Thrifting Agar Kamu Tidak Ketularan Penyakit Kulit