SURATDOKTER.com - Menyusui bukan hanya memberikan manfaat bagi bayi, tetapi juga berdampak positif pada kesehatan ibu.
Salah satu manfaat yang mungkin belum banyak diketahui adalah kemampuannya dalam membantu menurunkan risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi pada ibu.
Hubungan Antara Menyusui dan Tekanan Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ibu yang menyusui bayinya memiliki risiko lebih rendah mengalami hipertensi dibandingkan dengan yang tidak menyusui.
Hal ini diduga berkaitan dengan pelepasan hormon oksitosin selama proses menyusui, yang dapat membantu merelaksasi pembuluh darah dan menurunkan tekanan darah.
Durasi Menyusui dan Risiko Hipertensi
Durasi menyusui juga berperan penting. Studi menunjukkan bahwa ibu yang menyusui selama enam bulan atau lebih memiliki risiko lebih rendah mengalami tekanan darah tinggi dibandingkan dengan yang menyusui dalam waktu yang lebih singkat atau tidak sama sekali. Efek ini bahkan dapat bertahan hingga beberapa tahun setelah masa menyusui berakhir.
Mekanisme yang Mendasari
Selain hormon oksitosin, menyusui juga membantu ibu kembali ke berat badan ideal setelah melahirkan, yang merupakan faktor penting dalam mengontrol tekanan darah. Selain itu, menyusui dapat mengurangi stres, yang juga berkontribusi pada penurunan risiko hipertensi.
Menyusui tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tetapi juga memberikan perlindungan bagi ibu terhadap risiko hipertensi. Oleh karena itu, menyusui selama mungkin dapat menjadi langkah preventif yang efektif untuk menjaga kesehatan jantung dan pembuluh darah ibu.***
Artikel Terkait
Daftar Makanan Asi Booster Alami yang Harus Ada Dalam Menu Ibu Menyusui
Pria Ini Mengamuk Ketika Ditegur Oleh Wanita Menyusui Karena Merokok di Tempat yang Tidak Diperbolehkan
Zaskia Sungkar Membagikan Ceritanya Dalam Upaya Menyusui Bayi Adopsi
Induksi Laktasi: Menyusui Bayi Adopsi Tanpa Perlu Hamil Dahulu Sebelumnya
Kata Bill Gates Usai Intip Program Makan Bergizi Gratis di Sekolah, Sebut MBG Juga Akan Bermanfaat untuk Ibu Hamil-Menyusui