Gastroesophageal reflux disease (GERD) atau penyakit refluks gastroesofageal sering diabaikan orang dan dianggap sebagai penyakit ringan.
Padahal jika tidak segera diatasi Gerd bisa berbahaya. Kenali penyebab Gerd agar tidak sering kambuh.
Penyebab Gerd
GERD adalah penyakit kronis pada pencernaan khususnya lambung. Keluhan ini ditandai dengan isi lambung akan Kembali ke kerongkongan yang pada akhirnya akan menyebabkan sesak nafas.
Ada beberapa penyebab GERD yang harus diketahui agar mudah dalam mencegahnya.
Salah satu penyebab GERD adalah melemahnya otot LES (lower esophageal sphincter) yang terletak pada bagian bawah kerongkongan.
Tugas otot ini adalah menahan isi lambung agar tidak keluar Kembali ke kerongkongan. Berikut penjabaran lengkap factor yang menyebabkan GERD:
Baca Juga: Apakah Gerd dan Gejala Psikosomatis Saling Berkaitan? Simak Penjelasan Berikut
- Bagi penderita obaesitas, otot perut akan menekan lambung sehingga asam lambung akan naik ke kerongkongan yang tentu saja membuat tidak nyaman.
- Hormon kehamilan menyebabkan melemahnya otot LES.
- Usia lanjut. Usia yang sudah lanjut melemahkan otot sehingga asam lambung akan mudah naik ke kerongkongan.
- Kebiasaan tidur setelah makan. Posisi tidur mempermudah asam lambung untuk naik.
- Makanan atau minuman dengan rasa yang tajam. Memperbanyak konsumsi makanan seperti makanan pedas, asam, meningkatkan produksi asam lambung.
- Kebiasaan merokok. Orang yang merokok sangat rentan terkena GERD. Orang yang merokok lemah daya tahan tubuhnya sehingga rentan terkena infeksi
Gejala Gerd
GERD memiliki gejala yang sangat menganggu namn mudah dikenali. Adapun gejela umum dari GERD adalah:
- Mual dan sensasi terbakar
- Kesulitan menelan makanan
- Rasa asam atau pahit di tenggorokan
- Bau mulut
- suara serak
- Nyeri di dada
- Perut kembung
Apabila gejala tersebut tidak segera diatasi, resikonya aka nada gejala lanjutan seperti tidak nafsu makan, mual dan muntah terus-menerus, muntah darah, feses berwarna hitam, dan penurunan berat badan yang terjadi secara drastic.
Apabila mengalami gejala-gejala tersebut ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama Ternyata Berbeda, Simak Perbedaan Asam Lambung, Gerd dan Maag
Obat-Obatan penyebab GERD
GERD juga bisa terjadi ketika sensitif menggunakan beberapa type obat-obatan. Jenis obat-obatan yang menyebabkan GERD antara lain:
1. Beberapa jenis obat penenang. Bagi yang memiliki gangguan depresi yang rutin mengkonsumsi obat penenag ada baiknya berhati-hati.
Sebab beberapa jenis obat penenang menyebabkan GERD atau naiknya asam lambung.
Artikel Terkait
Mengenal Gerd Anxiety Disorder, Gangguan Kecemasan yang Mempengaruhi Asam Lambung
Sering Alami Maag atau GERD? Berikut ini Obat Alami Maag dan GERD Serta Cara Mengatasinya
Puasa Ramadhan: Sumber Asupan Nutrisi Sahur dan Berbuka bagi Penderita Gerd dan Asam Lambung
Sering Dianggap Sama Ternyata Berbeda, Simak Perbedaan Asam Lambung, Gerd dan Maag
Apakah Gerd dan Gejala Psikosomatis Saling Berkaitan? Simak Penjelasan Berikut