• Senin, 22 Desember 2025

Tanda-tanda Seseorang Memiliki Golongan Darah Langka dan Faktor Risikonya

Photo Author
- Selasa, 26 Maret 2024 | 21:45 WIB
ilustrasi gold blood
ilustrasi gold blood

suratdokter.com - Golongan darah ditentukan oleh keberadaan antigen A atau B pada sel darah merah dan protein dalam darah yang disebut faktor rhesus (Rh). Sistem golongan darah ini digunakan untuk menentukan kesesuaian darah seseorang dengan orang lain dalam konteks medis, seperti transfusi darah.

Tanda-tanda Seseorang yang Memiliki Golongan Darah Langka

Berdasarkan informasi dari MedicineNet, golongan darah Rh null atau darah emas adalah jenis golongan darah yang tidak memiliki antigen Rh (protein) pada sel darah merah (RBC).

Golongan darah yang langka ini pertama kali ditemukan pada individu keturunan Aborigin di Australia.

Darah emas dapat muncul karena mutasi genetik yang terjadi secara spontan. Oleh karena itu, individu dengan darah emas umumnya tidak memiliki antigen Rh sama sekali.

Golongan darah emas dapat terdeteksi ketika terjadi mutasi pada gen RHAG, yang mengode glikoprotein yang terkait dengan Rh. Glikoprotein ini berperan penting dalam mengarahkan antigen Rh ke membran sel darah merah.

Baca Juga: Patut Dicoba: Ini Tips Diet Sehat yang Ampuh untuk Masing-Masing Golongan Darah!

Faktor-faktor yang Menyebabkan Seseorang Memiliki Golongan Darah yang Langka

Selain mutasi genetik, golongan darah langka juga dapat terjadi karena beberapa faktor lain. Berdasarkan laporan dari Science, terdapat beberapa faktor lain yang dapat menjadi penyebab seseorang memiliki golongan darah yang langka, yaitu sebagai berikut:

  • Pernikahan antara anggota keluarga yang memiliki hubungan darah, seperti sepupu, saudara perempuan, atau kerabat lainnya, baik dekat maupun jauh, tidak dianjurkan.
  • Gen autosomal, merupakan gen yang tidak normal yang memiliki sifat penyakit dan diwariskan melalui garis keturunan keluarga.
  • Modifikasi atau penghapusan total gen-gen tertentu, seperti RHD dan RHCE atau RHAG.

Risiko Dengan Memiliki Golongan Darah Langka

Berdasarkan informasi dari situs Big Think, orang dengan golongan darah emas memiliki kesulitan dalam mendapatkan sumbangan Rh null karena kelangkaannya.

Oleh karena itu, individu dengan golongan darah langka ini harus mengandalkan kerja sama dari jaringan kecil donor Rh null yang tersebar di berbagai belahan dunia.

Hal tersebut sangat penting untuk dilakukan karena orang dengan golongan darah emas tidak memiliki sel darah merah.

Oleh karena itu, mereka hanya bisa menerima jenis darah yang sama dari sesamanya. Jika mereka tetap menerima golongan darah yang berbeda, mereka akan mengalami reaksi alergi transfusi darah.

Alergi transfusi darah dapat terjadi ketika tubuh seseorang memberikan reaksi terhadap protein atau zat tertentu yang terdapat dalam darah dari pendonor.

Gejala alergi yang umumnya muncul adalah kulit tampak kemerahan, bengkak, dan gatal-gatal.

Selain itu, orang-orang dengan golongan darah emas juga berisiko lebih tinggi mengalami anemia hemolitik jangka panjang, yang dapat menyebabkan kerusakan sel darah merah yang ringan hingga parah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Sofianti Herina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X