Benarkah Sikat Gigi dengan Ujung Kecil Membuat Gigi Lebih Bersih?

Berikut cara yang bisa Anda ikuti untuk memilih sikat gigi yang tepat.

1. Pola dan Kekencagan Bulu Sikat

Sikat gigi dengan bulu yang rata biasanya tidak dapat membersihkan gigi dengan baik karena tidak dapat menjangkau bagian terdalam dari mulut.

Oleh karena itu, memilih sikat gigi dengan pola bergelombang dan panjang bulu yang berbeda sangatlah penting karena lebih dapat menjangkau sela-sela gigi.

Selain itu, kekencangan bulu dari sikat gigi juga harus Anda perhatikan.

Karena memiliki daya pembersihan yang ideal, sikat dengan bulu lembut adalah pilihan yang bagus.

Bulu lembutnya sangat aman untuk gigi dan gusi Anda. Sebaliknya, bulu sikat yang keras dapat mengikis enamel gigi dan dalam situasi tertentu bahkan menyebabkan pendarahan.

Selain itu, gusi Anda sensitif. Kerusakan gusi dapat terjadi saat menggunakan sikat yang kaku dan kasar untuk menggosok jaringan gingiva.

Trauma ini sering kali ditandai dengan gusi yang berdarah saat Anda menyikat gigi.

Baca Juga: Pentingnya Mengganti Sikat Gigi untuk Kesehatan Mulut

2. Kepala atau Ujung Sikat Gigi

Jika berbicara tentang kepala sikat gigi, mungkin masuk akal saja untuk membuat kepala atau ujungnya lebih besar.

Sebab, kepala sikat gigi dengan kepala yang lebih besar dapat membersihkan lebih banyak area permukaan dalam satu sapuan.

Namun nyatanya, kepala sikat gigi yang kecil lebih baik dalam hal tersebut.

Pasalnya, kepala atau ujung yang lebih kecil pada sikat gigi bisa masuk melalui lubang sempit di mulut Anda.

Dengan ujung sikat gigi yang kecil, seluruh permukaan di dalam mulut Anda akan lebih mudah dibersihkan.

Jadi, untuk kebanyakan orang dewasa, kepala sikat gigi dengan ujung kecil membuat gigi lebih bersih maksimal dibanding dengan ukuran standar atau lebih besar.