Pemilik Golongan Darah O Rentan Mengalami Hipotensi, Berikut Cara Mengatasinya

Suratdokter.com - Hipotensi atau sering disebut tekanan darah rendah adalah suatu kondisi dimana tekanan darah dalam tubuh jauh lebih rendah dari yang normal atau seharusnya.

Hipotensi bisa terjadi baik sebagai salah satu kondisi tubuh sendiri atau sebagai salah satu gejala dari berbagai kondisi kesehatan.

Baca Juga: Penderita Kanker Wajib Tau, Begini Cara Mengatasi Kanker Saat Kambuh Lagi

Penyebab Hipotensi

Hipotensi bisa terjadi karena disebabkan berbagai faktor, salah satunya yaitu dilihat dari kondisi jantung dan paru-paru manusia tidak bekerja sebagaimana seharusnya, maka terjadilah hipotensi.

Selain keadaan jantung dan paru-paru, penyebab lain dari hipotensi yaitu mengalami suhu ekstrim.

Misalnya cuaca yang terlalu panas atau cuaca terlalu dingin dari suhu normal seharusnya sehingga dapat mempengaruhi hipotensi dan memperburuk tubuh.

Yang terakhir dari penyebab hipotensi adalah dari volume darah rendah, yaitu kehilangan darah akibat cedera parah sehingga dapat menyebabkan tekanan darah rendah.

Selain disebabkan kehilangan darah, tekanan darah rendah juga bisa terjadi karena mengalami dehidrasi. Rendahnya kadar gula darah atau sering disebut hipolikemia.

Golongan darah O kebanyakan dari mereka sering mengalami hipotensi yang paling umum ditemukan karena golongan darah O bersifat tidak memiliki antigen A atau B, namun golongan darah O memiliki antibodi A dan B dalam plasma.

Golongan darah O memiliki risiko mengalami pembekuan darah lebih rendah. Hal ini karena jenis golongan darah O mempunyai jumlah protein yang lebih rendah dibandingkan dengan golongan darah lainnya.

Baca Juga: Diduga Panik, Dokter Muda di Jambi Tewas Kecelakaan Usai Dikejar dan Dituduh Maling

Cara Mengatasi Hipotensi

Tekanan darah rendah atau hipotensi ini bisa menimbulkan berbagai gejala seperti mual dan pusing, sakit kepala, hingga penglihatan kabur dan pingsan.