Benarkah Makanan yang Dikonsumsi Memberikan Pengaruh pada Bau Badan?

3. Perubahan Hormon

Seperti halnya saat perempuan telah menopause dapat menyebabkan perubahan bau badan. Timbulnya bau badan juga dapat terjadi ketika hamil dan menstruasi.

4. Makanan

Jika mengkonsumsi makanan yang mengandung tinggi belerang (sulfur) kemungkinan besar akan mempengaruhi bau badan.

Beberapa makanan yang tinggi kandungan belerang (sulfur) antara lain bawang putih, kubis, brokoli, kembang kol, dan daging merah.

Beberapa makanan lain yang juga dapat memberikan dampak pada bau badan adalah monosodium glutamate (MSG), kafein, alkohol, dan rempah-rempah.

Benarkah Makanan yang Dikonsumsi Memberikan Pengaruh pada Bau Badan?

Melalui penjelasan mengenai faktor penyebab bau badan dapat diketahui bahwa makanan menjadi salah satu faktor timbulnya bau badan. Maka memang benar bahwa makanan dapat memberikan pengaruh pada bau badan.

Makanan tinggi akan belerang (sulfur) akan memberikan bau yang tidak sedap. Sedangkan rempah-rempahan dengan bau wangi yang khas dapat memberikan bau wangi pula pada badan seperti sereh, jintan, dan kayu manis.

Cara Mengatasi Bau Badan

Terdapat beberapa cara untuk mengatasi bau badan yang dapat dilakukan dengan mudah di rumah, seperti:

1. Jaga kebersihan kulit dengan mandi secara rutin menggunakan sabun anti-bakteri

2. Cukur bulu di ketiak secara rutin agar keringat cepat menguap dan tidak terlalu lama bercampur dengan bakteri karena rambut merupakan tempat berkembang biaknya bakteri.

3. Cuci pakaian secara teratur dan selalu kenakan pakaian yang bersih.

4. Kenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari katun untuk mempermudah menyerap keringat.

5. Kenakan antiperspiran topikal untuk mengurangi produksi keringat.

6. Hindari makanan yang dapat menyebabkan bau badan.

7. Kurangi tingkat stres.

Ternyata terdapat banyak faktor penyebab bau badan tetapi memang salah satunya dapat berasal dari makanan yang dikonsumsi. Oleh karena itu tetap jaga asupan makanan untuk dapat mengurangi bau badan.***