Antigen B hadir dalam permukaan sel darah merah, sedangkan antibodi terhadap antigen A ada dalam plasma darah.
Pemilik golongan darah B bisa mendapatkan donor dari golongan B atau O, tetapi tidak cocok dengan golongan darah A maupun AB.
3. Golongan darah O
Golongan darah O tidak mempunyai antigen A ataupun B dalam permukaan sel darah merah. Tapi memiliki antibodi anti-A dan anti-B dalam plasma darah.
Berbeda dengan golongan darah lainya, golongan darah ini hanya mampu mendapatkan donor dari golongan darah O saja.
4. Golongan darah AB
Pada golongan darah AB ini memiliki antigen double yakni A dan B yang ada pada permukaan sel darah merah, akan tetapi tidak memiliki antibodi A atau B dalam plasma darah.
Berbeda dengan golongan darah O, seseorang yang memiliki tipe golongan darah AB mampu mendapatkan donor dari golongan darah A, B, AB dan juga O.
Sistem Rh (Rhesus)
Seseorang yang tidak memiliki faktor Rh dipermukaan sel darah merahnya memiliki golongan Rh negatif.
Sedangkan mereka yang memiliki Rh pada permukaan sel darah merahnya memiliki Rh positif.
Ada 4 golongan darah yang jika dikalkulasikan dengan sistem Rhesus, maka ada 8 jenis golongan darah, yaitu :
- Rhd positif (A+)
- Rhd negatif (A-)
- B Rhd positif (B+)
- B Rhd negatif (B-)
- O Rhd positif (O+)
- O Rhd negatif (O-)
- AB Rhd positif (AB+)
- AB Rhd negatif (AB-)
Pemilik Rh positif dapat menerima donor dari golongan darah Rh positif atau Rh negatif. Namun sebaliknya, pemilik Rh negatif hanya dapat menerima donor dari golongan darah Rh negatif.
Pada beberapa kasus golongan darah negatif O RhD (O-) dapat diberikan dengan aman pada siapapun. Biasanya ini digunakan dalam keadaan darurat medis.
Mengapa dapat dikatakan dengan aman? karena golongan darah O tidak memiliki antigen A, B maupun RhD pada permukaan sel darah merah, dan kompatibel dengan golongan darah ABO dan RhD lainnya.***
Artikel Terkait
Kelebihan dan Kekurangan Rhesus Positif dan Rhesus Negatif pada Golongan Darah
Manfaat Mengetahui Jenis Golongan Darah