Pengalihan
Ngidam juga diketahui bisa terjadi sebagai wujud pengalihan ibu hamil dari makanan atau minuman yang biasa dikonsumsinya, tetapi dapat membahayakan kehamilan.
Akibatnya, ibu hamil harus membatasi atau tidak mengonsumsi sama sekali makanan atau minuman tersebut.
Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut, Dapat Dicampur dengan Sampo saat Keramas Loh!
Sebagai alternatif, ibu hamil akan mencari jenis makanan atau minuman lain yang lebih sehat, tetapi mempunyai rasa atau tekstur yang tidak jauh berbeda.
Namun, sejauh ini belum ditemukan fakta ilmiah yang mampu menjelaskan fenomena ngidam secara terperinci.
Jika ibu hamil memiliki keinginan kuat untuk mengonsumsi benda-benda yang tidak lazim dimakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai keluhan tersebut.
Apakah Ngidam Harus Selalu Dituruti?
Timbul pertanyaan apakah ngidam sebaiknya dituruti atau tidak.
Jawabannya pun beragam, ada yang mengatakan jika ngidam tidak membahayakan ibu dan janin, tak masalah mengikuti keinginan tersebut, selama masih dalam tahap wajar.
Namun, jika ngidam yang ibu hamil alami adalah mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gizi yang buruk, ibu dapat mengabaikan atau menggantinya.
Perlu diingat jika ngidam harus memperhatikan kesehatan ibu. Ngidam berlebihan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak mempunyai dampak positif justru akan meningkatkan risiko kelainan atau komplikasi kehamilan.
Tidak terdapat hubungan medis antara ngidam dan kehamilan, maka bukan berarti ibu hamil harus menuruti semua ngidam yang dirasakan.
Jika itu merupakan makanan atau minuman yang terlarang bagi ibu hamil, sebaiknya menghindari konsumsinya demi kesehatan diri dan janin di dalam kandungan.
Mitos Seputar Ngidam saat Hamil
Frekuensi ngidam akan bertambah seiring membesarnya kandungan
Mitos ini tidak benar. Pada ibu hamil, ngidam umumnya dimulai pada trimester pertama. Memang, ibu juga melalui masa-masa ngidam yang cukup berat.
Namun, puncaknya hanya terjadi sampai trimester kedua. Ngidam mulai menurun begitu kehamilan memasuki trimester akhir.
Ngidam bisa memprediksi jenis kelamin bayi
Mitos ini mungkin tidak asing di telinga kita, “Jika seorang ibu hamil mulai lebih menginginkan makanan manis, itu tandanya bayinya berjenis kelamin perempuan.”
Artikel Terkait
Benarkah Chat dengan Lawan Jenis Merupakan Tindakan Perselingkuhan? Simak Penjelasannya di Sini
Apakah Ibu Hamil Diperbolehkan untuk Mengonsumsi Obat Steroid?
Cuaca Mendung Tidak Perlu Pakai Sunscreen? Cek Mitos dan Faktanya!