• Senin, 22 Desember 2025

Ibu Hamil Ngidam Hirup Bau Ban, Apakah Harus Selalu Dituruti? Inilah Mitos yang Tidak Perlu Dipercaya

Photo Author
- Kamis, 25 Januari 2024 | 15:20 WIB
Ilustrasi. Ibu Hamil Ngidam, Apakah Harus Selalu Dituruti?  (pexels.com/Amina Filkins)
Ilustrasi. Ibu Hamil Ngidam, Apakah Harus Selalu Dituruti? (pexels.com/Amina Filkins)

Pengalihan

Ngidam juga diketahui bisa terjadi sebagai wujud pengalihan ibu hamil dari makanan atau minuman yang biasa dikonsumsinya, tetapi dapat membahayakan kehamilan. 

Akibatnya, ibu hamil harus membatasi atau tidak mengonsumsi sama sekali makanan atau minuman tersebut.

Baca Juga: Manfaat Kopi untuk Kesehatan Rambut, Dapat Dicampur dengan Sampo saat Keramas Loh!

Sebagai alternatif, ibu hamil akan mencari jenis makanan atau minuman lain yang lebih sehat, tetapi mempunyai rasa atau tekstur yang tidak jauh berbeda.

Namun, sejauh ini belum ditemukan fakta ilmiah yang mampu menjelaskan fenomena ngidam secara terperinci. 

Jika ibu hamil memiliki keinginan kuat untuk mengonsumsi benda-benda yang tidak lazim dimakan, sebaiknya konsultasikan ke dokter mengenai keluhan tersebut.

Apakah Ngidam Harus Selalu Dituruti? 

Timbul pertanyaan apakah ngidam sebaiknya dituruti atau tidak. 

Jawabannya pun beragam, ada yang mengatakan jika ngidam tidak membahayakan ibu dan janin, tak masalah mengikuti keinginan tersebut, selama masih dalam tahap wajar. 

Namun, jika ngidam yang ibu hamil alami adalah mengonsumsi makanan atau minuman dengan kandungan gizi yang buruk, ibu dapat mengabaikan atau menggantinya. 

Perlu diingat jika ngidam harus memperhatikan kesehatan ibu. Ngidam berlebihan dan mengonsumsi makanan atau minuman yang tidak mempunyai dampak positif justru akan meningkatkan risiko kelainan atau komplikasi kehamilan. 

Tidak terdapat hubungan medis antara ngidam dan kehamilan, maka bukan berarti ibu hamil harus menuruti semua ngidam yang dirasakan. 

Jika itu merupakan makanan atau minuman yang terlarang bagi ibu hamil, sebaiknya menghindari konsumsinya demi kesehatan diri dan janin di dalam kandungan. 

Mitos Seputar Ngidam saat Hamil

Frekuensi ngidam akan bertambah seiring membesarnya kandungan

Mitos ini tidak benar. Pada ibu hamil, ngidam umumnya dimulai pada trimester pertama. Memang, ibu juga melalui masa-masa ngidam yang cukup berat.

Namun, puncaknya hanya terjadi sampai trimester kedua. Ngidam mulai menurun begitu kehamilan memasuki trimester akhir.

Ngidam bisa memprediksi jenis kelamin bayi

Mitos ini mungkin tidak asing di telinga kita, “Jika seorang ibu hamil mulai lebih menginginkan makanan manis, itu tandanya bayinya berjenis kelamin perempuan.” 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Vitamin yang Menunjang Kesehatan Mata Anak

Minggu, 30 November 2025 | 22:30 WIB

Terpopuler

X