SURATDOKTER.com - Semua ibu hamil pasti berharap anaknya kelak lahir dan tumbuh dengan baik. Sayangnya dalam beberapa kasus kehamilan, janin di dalam perut tidak tumbuh sempurna karena beberapa alasan. Masalah ini kemudian menyebabkan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) pada anak.
Apa Itu Berat Badan Lahir Rendah (BBLR)?
Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah kondisi di mana bayi lahir dengan berat kurang dari 2,5 kg atau setara sekitar 1500 -2499 gram saja. Menurut sumber, ada sekitar 6,2% bayi yang lahir dalam keadaan ini.
Penyebab Bayi Berat Badan Lahir Rendah
Penyebab utama dari BBLR adalah sebagai berikut:
1. Kelahiran prematur
Kelahiran prematur adalah kondisi di mana bayi lahir di usia sebelum minggu ke-37. Ketika bayi lahir prematur, itu artinya bayi kehilangan waktunya untuk tumbuh di dalam perut ibu. Padahal berat badan bayi masih bisa naik selama berada di dalam perut ibu.
2. Pertumbuhan janin terhambat
Kondisi ini juga bisa disebut sebagai intrauterine growth restriction (IUGR), di mana bayi tidak tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya selama berada di dalam perut ibu hamil. Terhambatnya pertumbuhan bayi ini, salah satunya bisa disebabkan oleh adanya masalah pada plasenta.
Lebih lanjut lagi, menurut sumber, bayi dengan BBLR biasanya akan lahir dengan beberapa kondisi berikut ini:
- Memiliki masalah pernapasan
- Pendarahan pada otak
- Kelainan pada pembuluh darah jantung
- Enterokolitis nekrotikans (NEC) atau penyakit pada usus akibat kelahiran prematur
- Retinopathy of Prematurity (ROP) atau perkembangan abnormal pembuluh retina akibat kelahiran prematur
- Penyakit kuning
- Infeksi
Apakah Semua Ibu Hamil Beresiko Melahirkan Bayi Dengan BBLR?
Kondisi ibu hamil sangat mempengaruhi bayi dalam kandungannya. Maka dari itu, penting bagi ibu hamil untuk selalu menjaga kesehatannya selama masa kehamilan.
Jika ibu hamil tidak bisa menjaga kesehatannya, bukan tidak mungkin tumbuh kembang bayi akan terganggu. Lebih parah lagi, bayi yang lahir bisa saja mengalami cacat lahir.
Sayangnya, ibu hamil dengan kondisi khusus terkadang membawa resiko pada kehamilannya.
Berikut ini adalah beberapa kondisi khusus ibu hamil yang bisa membuat bayi beresiko memiliki BBLR:
- Mengidap penyakit kronis selama masa kehamilan
- Terjadi infeksi saat masa kehamilan
- Tidak bisa atau kesulitan menaikkan berat badan selama masa kehamilan
- Mengkonsumsi obat-obat tertentu yang menyebabkan tekanan darah tinggi
- Mengkonsumsi minuman beralkohol maupun merokok
- Mengandung anak kembar
- Memiliki riwayat melahirkan bayi dengan BBLR
- Hamil saat usia kurang 17 tahun atau lebih dari 35 tahun
Bayi dengan BBLR besar kemungkinan akan tumbuh dengan berat badan dan bentuk tubuh yang lebih kecil daripada sebayanya.
Namun ini bukan berarti anak tidak akan bisa tumbuh dengan sehat. Meski badannya kemungkinan kecil, bayi masih bisa tumbuh sebagai anak sehat asal nutrisi dan perkembangannya diperhatikan. ***
Artikel Terkait
Mendekati Persalinan? Inilah Persiapan Untuk Kehadiran Calon Bayi
Apakah Mengkonsumsi Teh Aman untuk Ibu Hamil?
Cara Mengatasi Heartburn pada Ibu Hamil, Berikut Solusinya
6 Rekomendasi Olahraga Ringan untuk Ibu Hamil