SURATDOKTER.com - Saat masa kehamilan, kebanyakan seorang Ibu akan merasakan kembung, dan akan terasa tidak nyaman serta mempengaruhi aktivitas sehari-hari.
Perut kembung ditandai dengan rasa sesak dan perut terasa penuh. Perut kembung dapat dialami kapan saja oleh Ibu hamil. Biasanya mulai minggu ke 29 kehamilan akan meningkatkan risiko terjadinya perut kembung.
Penyebab perut kembung pada ibu hamil
Saat masa kehamilan, akan mengalami berbagai perubahan yang dialami. Salah satunya adalah peut kembung, gas yang terjebak dalam perut menyebabkan perut merasa idak nyaman dan terasa sesak, kata Sheryl Rose, Dokter kandungan dan pakar kesehatan Wanita di Pusat Kesehatan Providence Saint John, Santa Monica, California.
Hormon progesterone yang meningkat, merupakan salah satu faktor perut pada ibu hamil kembung. Saat tubuh ibu hamil sedang melepaskan hormon progesterone yang mendukung kehamilan, maka otot-otot di tubuh melemas termasuk otot pada usus. Mengakibatkan otot usus bergerak lebih lambat, dan membuat pencernaan melambat.
Hal tersebut membuat kadar gas menumpuk, dan menyebabkan perut kembung dan bersendawa.
Perubahan anatomi tubuh juga mempengaruhi terjadinya kembung. Saat hamil, maka rahim akan meregang dan menekan organ sekitarnya termasuk lambug dan usus, dan dapat mengganggu proses pencernaan dan penumpukan gas pada perut.
Kebiasaan makan juga berkontribusi dalam terjadinya perut kembung pada ibu hamil. Kehamilan mempengaruhi pencernaan karena dorongan hormon kehamilan yang dapat mempengaruhi metabolisme dan penyerapan nutrisi. Selain itu, konsumsi makanan yang sulit dicerna dan mengandung banyak gas menyebabkan perut kembung.
Aktifitas fisik yang kurang atau duduk yang terlalu lama menyebabkan gangguan pencernaan dan penumpukan gas di dalam perut.
Baca Juga: Ibu Hamil Wajib Tahu! Mitos dan Fakta Seputar Kehamilan
Cara mengatasi perut kembung saat hamil
-
Perbanyak minum air putih
Konsumsi air putih minimal sebanyak 8-10 gelas setiap hari dapat mengurangi perut kembung saat hamil. Minum air putih sesudah dan sebelum makan membantu sistem penceranaan agar lebih lancer. Tetap terhidrasi dengan meminum air putih membantu mengurangi penumpukan gas.
-
Konsumsi makanan tinggi serat
Makanan tinggi serat dpaat lebih mudah membawa air ke usus, sehingga kotoran lebih lunak dan prosuksi gas dalam perut bisa teratasi. Selain makanan tinggi serat, makanan yang mengandung probiotik baik dikonsumsi ketika mengalami perut kembung saat hamil. Makanan yang mengandung probiotik dapat mengubah flora konon dan juga mampu meningkatkan fungsi usus.
-
Hindari makanan yang memicu produksi gas
Makanan beserat tinggi yang mengandung karbohidrat kompleks atau disebut juga oligosakarida. Ketika bakteri di usus memecah oligosakarida maka akan menghasilkan gas nitrogen.
Makanan yang mengandung oligosakarida diantaranya adalah kacang polong, biji-bijian, kubis, kol bunga, dan asparagus.
-
Rutin olahraga
Olahraga ringan, seperti jalan kaki selama 30 menit dapat membantu melancarkan pencernaan, dan membuang gas yang menumpuk di perut.
Artikel Terkait
Perut Kembung dan Masuk Angin Bisa Sembuh dengan Diurut?
Perut Kembung Setelah Makan? Ketahuilah Akibat dan Cara Mencegahnya di Sini