SURATDOKTER.com - “Ini kenapa ya payudara sebelah kananku rasanya nyeri dan berat, ini tanda apa sih, mens apa hamil ya?” Mungkin ini adalah pertanyaan yang sering terlintas di benak wanita dewasa, terutama yang sudah menikah atau yang sudah melakukan hubungan intim.
Memang penting bagi setiap wanita mengetahui perbedaan tanda antara PMS (Pra Menstrual Syndrom) dan tanda awal kehamilan. Memang secara umum gejalanya mirip-mirip, tapi pasti ada perbedaan yang signifikan. Yuk kita pelajari!
Kenali Perbedaan Tanda-Tanda PMS Dan Kehamilan
1. Rasa Nyeri Payudara
Ciri-ciri PMS yang umum terjadi adalah rasa nyeri pada payudara. Saat PMS nyeri payudara biasanya terjadi beberapa hari sebelum kamu menstruasi, durasinya berbeda di tiap wanita, dan nyeri payudara ini akan hilang setelah darah haidmu keluar.
Sementara nyeri payudara karena hamil biasanya lebih sakit dan terasa lebih berat, puting susu juga akan berubah warna menjadi gelap dan terasa lebih kenyal. Ini disebabkan karena payudara sedang mempersiapkan diri untuk memproduksi ASI.
2. Flek Darah
Flek darah bisa menjadi tanda kamu akan segera mendapat menstruasi, tapi juga merupakan tanda kehamilan. Bedanya adalah, kalau kamu PMS fleknya terjadi beberapa hari sebelum menstruasi kamu tiba, sementara kalau tanda kehamilan flek hanya akan keluar 1-2 kali saja, ini disebut juga sebagai pendarahan implantasi.
3. Nafsu Makan Berlebih
Jika kamu sedang PMS, hormon di tubuh kamu akan membuatmu ingin makan terus, bahkan ketika kamu sudah kenyang makan berat, kamu masih ingin ngemil atau minum sesuatu di luar biasanya.
Sementara saat hamil muda, nafsu makan juga bisa berlebih karena sedang ngidam, tapi bedanya, walaupun ingin banyak makan, indera penciuman dan perasamu jadi lebih sensitif, maka tidak heran kalau ketika hamil kamu merasa mual dan pusing karena mencium bau makanan tertentu.
Baca Juga: Sering Merasa Lelah Saat Menstruasi? Jangan Takut, Ini 5 Cara Mudah Mengatasi Lemas Saat Haid
4. Kram Perut
Sudah bukan rahasia lagi kalau sedang PMS perut bawah kita terasa nyeri dan kram. Nyeri ini sifatnya sementara karena akan mereda seiring menstruasi kamu habis.
Tapi kalau kram perut karena awal kehamilan biasanya nyerinya terasa di perut dan punggung bawah, dan kram ini akan berlangsung lama sekitar beberapa minggu sampai 1 bulan.
5. Mudah Lelah
Perempuan kalau sedang PMS bawaannya memang gampang capek, karena hormon estrogen dan progresteron sedang menurun. Tapi rasa lelah karena PMS bisa segera reda dengan istirahat cukup.
Berbeda dengan PMS, perempuan yang sedang hamil akan merasa sangat lelah dan malas melakukan aktifitas. Rasa lelah ini akan berlangsung selama masa awal kehamilan.
6. Sakit Kepala
Sakit kepala ketika PMS disebabkan oleh hormon estrogen yang menurun, tapi sakit kepala ketika PMS bisa cepat reda kalau tubuh beristirahat dan minum obat Pereda nyeri.
Artikel Terkait
Jauhkan Dirimu Dari Obat Penghilang Rasa Sakit! Berikut 6 Cara Efektif Untuk Meredakan Nyeri Haid Berlebihan
Amankah Makan Pepaya Saat Haid?
Minum Pil Penunda Haid? Ketahui Cara Kerja Tablet Ini Serta Efek Sampingnya Bagi Tubuh