Baca Juga: Manfaat Mandi Malam Bagi Kesehatan, Salah Satunya Bisa Meredakan Alergi!
Faktor lingkungan ternyata memiliki kontribusi untuk munculnya resiko anak terkena alergi.
Seperti paparan alergen yang berasal dari lingkungan seperti serbuk sari, debu, polisi udara dan zat potensial lainnya yang menyebabkan alergi.
Kelahiran bayi prematur dan bayi dengan berat badan rendah ketika lahir berpotensi terpapar penyakit alergi.
Alasannya adalah imun dari bayi yang lahir pada kondisi tersebut masih belum stabil seperti yang lahir cukup bulan.
Penanganan Anak Alergi
Mengurangi kemungkinan terjadinya alergi pada anak bisa dilakukan dengan cara tidak mengenalkan kepada anak makanan yang meningkatkan kemungkinan alergi pada anak dibawah 1 tahun.
Baca Juga: Penyebab Alergi Dingin, Gejala dan Cara Mengatasinya
Meskipun ada yang mengatakan bahwa pengenalan lebih awal memungkinkan tubuh anak mempersiapkan tubuh anak untuk menghadapi zat alergen yang kemungkinan mengganggu saat anak dalam masa pertumbuhan.
Bagi orang tua yang memiliki riwayat alergi, jangan ragu untuk memperkenalkan berbagai jenis makanan untuk anak.
Sebab pengenalan inilah tubuh akan beradaptasi menghadapi zat alergen.
Namun sebelum melakukan itu semua ibu harus berusaha berkonsultasi kepada dokter.
Sebab jika ibu melakukan pengenalan makanan yang berpotensi alergi, memiliki resiko yang tidak diinginkan.
Oleh karenanya, pendampingan oleh dokter penting untuk dilakukan agar tidak membahayakan anak.
Baca Juga: Bayi Diberi Makan Sebelum Waktunya? Ini Bahayanya Lho Bun!
Namun tidak lupa juga upayakan agar lakukan tes alergi untuk mengenal serta mengidentifikasi lebih lanjut kemungkinan alergi yang diderita oleh anak.