Disamping itu, permen atau makanan yang mengandung gula memang menjadi sesuatu yang selalu digemari oleh anak kecil. Jadi wajar saja ketika mendapatkannya, anak akan bereaksi sedikit berlebihan.
Efek Samping Konsumsi Gula Berlebihan
Adanya perbedaan hasil penelitia para ahli tersebut, membuat sebagian pakar kesehatan mengingatkan bahwa bagaimanapun konsumsi gula berlebih memiliki dampak negatif terhadap tubuh seseorang.
Itulah sebabnya, orang tua perlu membatasi anak dalam mengkonsumsi gula atau makanan manis. Perlu diingan, asupan gula harian seseorang hanya 50 gram per hari atau setara dengan empat sendok makan gula.
Berikut dampak mengkonsumsi gula secara berlebihan pada anak:
-
Obesitas
Makanan manis umumnya memiliki kalori yang sangat tinggi sehingga mengandung banyak lemak tak jenuh.
Dengan demikian mengkonsumsi banyak makanan manis dapat berpotensi menaikkan berat badan secara berlebihan atau obesitas.
Baca Juga: Terlalu Banyak Makan Gula Sebabkan Diabetes, Mitos atau Fakta?
-
Diabetes
Meski berusia dini, mengkonsumsi banyak gula juga dapat meningkatkan potensi penyakit diabetes pada anak kecil. Kondisi ini tentu saja sangat berbahaya mengingat efek samping penyakit ini akan terasa pada jangka panjang.
-
Kerusakan gigi
Gula yang menempel pada gigi juga dapat mengakibatkan anak mengalami gigi berlubang dan karies gigi. Sehingga akan berdampak pada struktur rahang dan kondisi gigi tidak sehat.
-
Ketergantungan
Rasa gula yang manis membuat anak menjadi ketergantungan dan akan sulit dihilangkan.
Cara yang dapat dilakukan agar anak mengurangi gula:
- Berikan buah-buahan segar pada anak sebagai pengganti cemilan manis
- Hindari memberikan soda atau minuman kemasan yang memiliki kadar gula tinggi
- Kurangi pemberian gula atau pemanis tambahan pada masakan
- Pilih susu dengan rasa alami
- Batasi pemberian permen, sereal atau biskuit manis pada anak
- Kenalkan anak dengan cemilan yang memiliki citarasa lain***