9. Gangguan Pemusatan Perhatian dan Hiperaktivitas (ADHD)
Beberapa penelitian menemukan adanya hubungan antara kadar serotonin yang rendah pada ibu dengan kemungkinan anak mengalami ADHD. Gen yang mengatur produksi serotonin ini diwariskan dari ibu ke anak, memengaruhi kemampuan anak untuk fokus dan mengendalikan impuls.
10. Suasana Hati
Struktur sistem kortikolimbik di otak, yang berperan dalam mengatur emosi, cenderung diwariskan dari ibu. Ini berpengaruh pada kecenderungan anak untuk mengalami gangguan suasana hati seperti depresi atau kecemasan, khususnya pada anak perempuan.
Peran Genetika dalam Kesehatan Secara Keseluruhan
Meski genetik memengaruhi banyak aspek kesehatan dan kepribadian, faktor lingkungan dan gaya hidup juga berperan penting.
Beberapa penyakit, seperti diabetes tipe II atau kanker, tidak semata-mata dipengaruhi oleh gen, tetapi juga oleh pola makan, aktivitas fisik, dan manajemen stres. Dengan menjaga pola hidup sehat, risiko penyakit genetik bisa ditekan seminimal mungkin.
Pada akhirnya, warisan genetik dari ibu adalah bagian dari identitas diri yang unik. Memahami hal ini dapat membantu seseorang lebih mengenal tubuhnya, serta mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat untuk menjaga kesehatan di masa depan.***
Artikel Terkait
80 Ribu Anak di Bawah Usia 10 Tahun Terlibat dalam Judi Online: Genetik, Peran Orangtua, dan Guru
Sifat Anak Turun Dari Genetik Orang Tua atau Lingkungan? Yuk Kupas Faktanya!
Anak Pemarah Lahir Dari Orang Tua Pemarah, Benarkan Ini Termasuk Warisan Genetik?
Porfiria: Penyakit Genetik Langka yang Mempengaruhi Hidup Sehari-Hari
Peneliti Menemukan Alasan Perubahan Genetik Tunggal Bisa Menjelaskan 30 Misteri Kondisi Medis