Anak-anak merasa dicintai dan dihargai ketika orang tua meluangkan waktu untuk membaca bersama mereka.
Baca Juga: Penggunaan Komputer atau Membaca Dalam Pencahayaan Rendah Dapat Merusak Mata, Mitos atau Fakta?
Dari segi sosial, anak-anak yang sering dibacakan buku lebih mampu berempati dan memahami perasaan orang lain.
Cerita-cerita dalam buku sering kali mengajarkan nilai-nilai moral dan etika, yang membantu anak-anak mengembangkan keterampilan sosial yang positif.
Kontras dengan Anak yang Tidak Dibacakan Buku
Sebaliknya, anak-anak yang jarang atau tidak pernah dibacakan buku cenderung tertinggal dalam perkembangan bahasa dan literasi.
Mereka mungkin kesulitan memahami teks tertulis dan memiliki kosa kata yang lebih terbatas. Hal ini bisa berdampak pada prestasi akademis mereka di kemudian hari.
Keterampilan kognitif dan rentang perhatian mereka juga mungkin kurang berkembang, menghambat kemampuan mereka untuk belajar dan berinteraksi secara efektif di sekolah.
Kurangnya ikatan emosional yang terbentuk melalui kegiatan membaca bersama bisa mempengaruhi perkembangan emosional dan sosial anak.
Upaya Meningkatkan Kebiasaan Membaca
Untuk mendukung perkembangan anak secara optimal, orang tua dapat melakukan beberapa langkah sederhana:
Baca Juga: Mengenal Reading Slump: Saat Tiba-tiba Kamu Bosan Membaca
- Sediakan waktu khusus setiap hari untuk membaca bersama anak, meskipun hanya 10-15 menit.
- Pilih buku yang sesuai dengan usia dan minat anak untuk membuat kegiatan membaca lebih menarik.
- Ajukan pertanyaan dan diskusikan cerita dengan anak untuk meningkatkan pemahaman dan keterlibatan mereka.
- Tunjukkan bahwa membaca adalah kegiatan yang menyenangkan dengan membaca buku di depan anak.
Membacakan buku kepada anak adalah investasi kecil dengan manfaat besar.
Artikel Terkait
Mengenal Reading Slump: Saat Tiba-tiba Kamu Bosan Membaca
Penggunaan Komputer atau Membaca Dalam Pencahayaan Rendah Dapat Merusak Mata, Mitos atau Fakta?
Syndrom Hurried Child: Inilah Risiko Anak Usia 3 Tahun Diajarkan Kemampuan Membaca Sejak Kecil
Anak Lelaki Perlu Diajarkan Pekerjaan Rumah Tangga Juga Lho Bu, Ini Alasannya
Ini Alasan Anak Perempuan Harus Dekat Dengan Ayahnya