Selebihnya pada usia ini anak biasanya mulai aktif sehingga memerlukan lebih banyak aktivitas bermain seperti menangkap dan melempar bola, menyusun balok dan puzzle, menggambar, bermain air, meniup, dan menendang bola, bermain telpon-telponan dan menyatakan keinginan, bermain petak umpet, merangkai manik besar dan merapikan mainan.
Ketiga fase usia bayi tersebut perlu dilakukan untuk stimulasi bayi agar kebutuhan motorik halus maupun kasar bisa terpenuhi.***
Artikel Terkait
Apa Pentingnya Stimulasi Dini dalam Perkembangan Anak ?
Cara Stimulasi Perkembangan Janin dalam Kandungan Agar Optimal, Berikut Penjelasannya
Moms, Simak 5 Faktor Penyebab dan Stimulasi Untuk Bayi Terlambat Merangkak
ASI Bubuk vs Sufor, Mana yang Lebih Baik Jadi Asupan Nutrisi Bayi?
Bayi Diberi Makan Sebelum Waktunya? Ini Bahayanya Lho Bun!