Golongan Darah O dan AB Memiliki Kemungkinan Sulit Untuk Memiliki Anak? Simak Penjelasannya Disini!

SURATDOKTER.com-Bagi sebagian pasangan, mempunyai anak tentu menjadi sebuah impian.

Beberapa pasangan memiliki banyak rencana dan peluang untuk memiliki anak.

Namun semangat mereka memudar ketika mendengar kabar sulitnya pasangan bergolongan darah O dan AB untuk memiliki anak.

Golongan darah seorang wanita dapat mempengaruhi peluangnya untuk hamil.

Orang dengan golongan darah O mungkin mengalami kesulitan untuk hamil.

Mengapa? Hal ini disebabkan karena jumlah telur yang dihasilkan lebih sedikit.

Selain itu, mereka yang bergolongan darah O dikatakan memiliki kualitas sel telur yang lebih buruk dibandingkan golongan darah lainnya, namun mereka yang bergolongan darah A tampaknya lebih mungkin untuk hamil.

Baca Juga: Cara Menggunakan Sunscreen dengan Benar, Supaya Kulit Kamu Terlindungi dari Sinar Matahari

Apakah golongan darah O dan AB sulit memiliki anak?

Lebih dari 560 wanita dengan rata-rata usia 35 tahun menjalani pengobatan infertilitas di lembaga penelitian.

Sampel darah kemudian diambil untuk mengukur kadar hormon perangsang folikel (FSH), yang digunakan sebagai pengukur kesuburan.

Tingkat FSH di atas 10 menunjukkan bahwa seorang wanita lebih kecil kemungkinannya untuk hamil dibandingkan wanita dengan tingkat di bawah 10.

Mengapa demikian? Kadar FSH yang tinggi menunjukkan penurunan cadangan ovarium. Oleh karena itu, mempengaruhi kualitas dan jumlah sel telur yang tersisa untuk pembuahan.

Cadangan ovarium biasanya menurun secara signifikan ketika seorang wanita mencapai usia pertengahan hingga akhir 30an, dan bahkan lebih cepat lagi pada awal usia 40an.

Beberapa penelitian juga menemukan bahwa wanita bergolongan darah O dua kali lebih mungkin memiliki kadar FSH di atas 10 dibandingkan wanita bergolongan darah lain.