• Senin, 22 Desember 2025

Mengenal Kidult, Fenomena Orang Dewasa yang Suka Beli Mainan Anak-anak

Photo Author
- Senin, 12 Februari 2024 | 19:32 WIB
Ilustrasi seorang pria sedang main mobil-mobilan (Freepik/KamranAydinov)
Ilustrasi seorang pria sedang main mobil-mobilan (Freepik/KamranAydinov)

Stres Dewasa

Kehidupan dewasa sering kali penuh dengan tekanan dan stres, sehingga orang akan  mencari cara untuk melarikan diri atau merasa lebih santai.

Terlibat dalam hobi atau aktivitas yang dianggap menyenangkan dan tidak terlalu serius bisa menjadi jalan keluar yang menyegarkan.

Perkembangan Industri Hiburan

Industri hiburan telah berkembang pesat dan menyediakan beragam produk dan layanan yang ditargetkan kepada berbagai segmen pasar, termasuk orang dewasa dengan minat "Kidult".

Hal ini membuat lebih mudah bagi mereka untuk mengejar minat mereka tanpa dianggap aneh.

Tren Budaya

Beberapa tren budaya telah mengangkat kembali minat terhadap hal-hal yang dianggap klasik atau nostalgia, seperti adaptasi film dari serial TV atau film animasi populer dari masa lalu, yang mungkin memicu minat baru atau kembali minat dalam hal-hal tersebut.

Dampak Fenomena Kidult

Selain dapat menghilangkan stres dan bernostalgia bersama mainan sewaktu kecil, fenomena Kidult rupanya juga memiliki dampak apabila dilakukan secara berlebihan.

Dampak pertama yakni dari segi finansial, fenomena ini dapat menyebabkan pengeluaran finansial tambahan bagi seseorang.

Terutama jika mereka tergoda untuk membeli barang-barang yang mungkin mahal atau tidak diperlukan.

Terlalu terikat pada minat dan hobi yang dianggap anak-anak bisa menyebabkan orang dewasa dianggap tidak matang oleh beberapa pihak.

Terutama jika hal itu mengganggu keseimbangan antara tanggung jawab menjadi orang dewasa dan kesenangan pribadi.

Selain itu, fenomena Kidult juga bisa mendapat stigma atau kritik dari beberapa pihak yang menganggap bahwa orang dewasa seharusnya fokus pada tanggung jawab mereka dan tidak terlalu terikat pada hal-hal yang dianggap anak-anak.

Tentunya ini bisa menyebabkan penghakiman sosial atau dilema dalam mencapai keseimbangan antara kebebasan berekspresi dan kewajiban menjadi orang dewasa. ***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X