• Senin, 22 Desember 2025

Ramai Soal Sewa Rahim Bisa Didenda 500 Juta, Apa Dampaknya Bagi Surrogate Mother?

Photo Author
- Selasa, 30 Januari 2024 | 17:40 WIB
Sewa rahim bisa berdampak pada surrogate mother  (Pexels/Aleksandr P.)
Sewa rahim bisa berdampak pada surrogate mother (Pexels/Aleksandr P.)

Namun tentunya, saat memutuskan untuk mendapat anak dari sewa rahim ini, surrogate mother harus dipastikan sehat.

Umumnya, surrogate mother harus melalui berbagai pemeriksaan kesehatan dan vaksin. Selain itu, surrogate mother paling tidak harus berusia 21 tahun.

Metode untuk memiliki anak satu ini cukup dipertanyakan moralitasnya. Ada banyak pertanyaan mengenai status anak yang nantinya akan lahir.

Selain itu, secara agama, sewa rahim tidak diperkenankan. Maka dari itu, ada beberapa negara yang tidak setuju dengan adanya sewa rahim maupun donor sperma & ovum.

Di Indonesia sendiri, ternyata sewa rahim pernah dilakukan oleh salah satu artis pada tahun 2009.

Secara hukum sewa rahim sudah dilarang dalam perundang-undangan yang menyatakan jika upaya kehamilan tidak normal (IVF) hanya boleh dilakukan diantara pasangan suami-istri yang sah serta dijalankan oleh profesional.

Artinya, baik sel telur, sel sperma, maupun rahim hanya boleh berasal dari suami-istri sah tersebut.

Sayangnya, peraturan mengenai sewa rahim secara spesifik belum ada di Indonesia.

Dampak Sewa Rahim Bagi Surrogate Mother

Sampai saat ini, masih ada banyak perdebatan dan ketidaksetujuan mengenai sewa rahim ini. Bukan hanya tentang status anak, tapi moralitas pun dipertanyakan.

Dalam beberapa kasus, sewa rahim ini ternyata dijadikan komoditas tersendiri untuk mengeksploitasi wanita terutama yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Baca Juga: Kapan Waktu yang Tepat untuk Program Bayi Tabung?

Kondisi wanita yang menjadi surrogate mother umumnya tidak baik. Meski saat menyewakan rahimnya nanti kesehatannya dijamin, lingkungan surrogate mother tidak selalu baik dan bisa dijamin. K

edua hal ini kemudian berdampak pada kesehatan surrogate mother:

1. Dampak kesehatan fisik

Saat menyewakan rahim, surrogate mother akan mengalami masa kehamilan seperti ibu hamil pada umumnya.

Hal ini kemudian menyebabkan surrogate mother memiliki risiko terkena komplikasi kehamilan pada umumnya, seperti tekanan darah tinggi, diabetes gestasional, preeklamsia, dll.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Tips Mengatasi Speech Delay pada Anak

Minggu, 30 November 2025 | 23:31 WIB

10 Hal yang Kamu Warisi Dari Ibumu Secara Genetik

Kamis, 20 Maret 2025 | 18:00 WIB

Terpopuler

X