Mengenal Istilah Skena, Polisi Skena yang Viral di TikTok, Kamu Salah Satunya?

SURATDOKTER.COM - Istilah skena dan polisi skena akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan di media sosial Tiktok. Skena kerap diartikan sebagai anak muda yang kerap datang ke festival musik.

Skena juga kerap dianggap memiliki masalah pada kesehatan mental yang buruk. Selama 2023 skena yang viral di Tiktok diidentikkan dengan berbagai hal seperti preferensi musik, fashion, hingga coffee shop yang sangat dekat dengan kehidupan Gen Z saat ini.

Pada skena musik, akhir-akhir ini menjadi perbincangan soal selera musik yang banyak menjadi bahan perbandingan. Bahkan kerap dianggap adanya selera musik yang bagus dan jelek.

Apa Itu Skena ?

Istilah skena merupakan singkatan dari Sua, cengKErama, dan kelaNA. Skena dapat diartikan sebagai perkumpulan kolektif yang dapat menciptakan suasana untuk bercengkerama sampai berkelana bersama saat berkumpul.

Seperti contoh, perkumpulan penggemar musik dengan genre tertentu. Anak skena biasanya sering datang ke acara festival musik yang digemari seperti, Rumahsakit, The Adams, Hindia, Lomba Sihir, .Feast, The Jansen atau yang lainnya.

Skena biasanya juga memiliki cara berpakaian yang unik, kegemarannya memakai kaos band juga merupakan identitas anak skena. Menurut akun Tiktok Sastra Silalahi "Anak skena tuh harus Kalcer lah"

Baca Juga: Penjelasan dan Dampak Pada Remaja dari Fenomena Istilah Cogil yang Menjadi Populer di Media Sosial

Pada konten konsultasi skena di akun Tiktok miliknya juga menerangkan "Anak skena tuh minimal pake sepatu New Balance lah, jangan lupa kalo nongkrong di coffe shop juga harus ada kerikil-kerikil munggil"

Kegemarannya nongkrong atau berkumpul dengan anak skena lainnya di coffe shop, dengan  mengkonsumsi kopi juga merupakan budaya anak skena.

Istilah duduk Vincent dengan menyilangkan kaki juga kerap dilibatkan dengan perilaku skena.

Polisi Skena

Polisi skena kerap diartikan bagi mereka yang merasa paham "si paling" mengerti dengan musik tertentu.

Kenapa dinamakan polisi skena? karena mereka sering membicarakan tentang musik di media sosial dan kerap memberikan teguran atau kritikan jika dirasa musik tersebut tidak sesuai dengan standar mereka.

 “Ngapain lu pake kaos band, kan ini kaos Slank nih. Coba sebutin dong tiga lagu Slank? Pakai kaos brand tapi gatau lagunya gak kaya gitu bro. Minimal tau tiga lagu aja lah,” ungkap akun Tiktok Sastra Silalahi yang gemar membuat konten skena.

Tak heran jika adanya polisi skena ini juga kerap mendapat sindiran oleh musisi lain, karena pada dasarnya setiap manusia memiliki prefensi musik yang berbeda-beda dan tidak dapat disamakan.

Dalam lagu "Polisi Skena" Sir Dandy mengungkapkan bahwa seharusnya tidak adan atauran ataupun pihak tertentu yang berwenang untuk membatasi atau menghakimi selera, kebiasaan, dan pendapat orang lain dalam menikmati musik tertentu.