• Senin, 22 Desember 2025

Kontroversial Peeling Phenol: Bikin Kulit Wajah Glowing dan Awet Muda Tapi Sangat Berbahaya!

Photo Author
- Sabtu, 17 Agustus 2024 | 08:00 WIB
Kontroversial peeling phenol
Kontroversial peeling phenol

Hingga saat ini, ia belum ditangkap, namun polisi mempertimbangkan untuk mengajukan tuntutan atas pembunuhan tanpa niat yang disebabkan oleh kelalaian.

Sementara itu, kuasa hukumnya, Tatiana Forte, menyatakan bahwa kliennya telah mengikuti kursus daring mengenai penggunaan fenol.

Namun, kursus tersebut diragukan oleh kalangan medis yang menegaskan bahwa pengelupasan fenol seharusnya hanya dilakukan oleh dokter.

Dewan Medis Regional São Paulo (Cremesp) dan Perhimpunan Dermatologi Brasil (SBD) juga memberikan pernyataan tegas bahwa prosedur peeling phenol hanya boleh dilakukan oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Baca Juga: Penikmat Mie Kini Waktunya Mencoba Shirataki: Lebih Kenyal, Lebih Sehat, Cocok Untuk Diet!

Mereka menekankan bahwa prosedur invasif dengan risiko tinggi seperti pengelupasan fenol harus dilakukan di lingkungan rumah sakit dengan pengawasan medis yang memadai.

Apa Itu Sebenarnya Peeling Phenol 

Perawatan kulit semakin berkembang dengan berbagai metode yang menjanjikan kulit mulus dan awet muda. Salah satu metode yang mulai populer kembali adalah pengelupasan fenol (phenol peel).

Meski menjanjikan hasil yang signifikan, seperti kulit yang lebih halus dan bebas kerutan, metode ini juga dikenal memiliki risiko yang sangat tinggi, bahkan berpotensi membahayakan keselamatan.

Pengelupasan fenol adalah salah satu jenis chemical peeling yang paling kuat dan intens. Prosedur ini melibatkan penggunaan fenol, yaitu senyawa kimia yang sangat kuat, untuk mengangkat lapisan kulit yang rusak.

Nantinya, kulit baru akan tumbuh lebih sehat dan lebih muda setelah dirangsang menggunakan prosedur ini.

Namun, karena kekuatan kimia yang digunakan, pengelupasan fenol hanya direkomendasikan untuk kondisi kulit tertentu yang sulit diatasi dengan perawatan lainnya.

Baca Juga: Miris IRT Lita Gizelle Kena KDRT di Tempat Umum: Melapor Pada Polisi Namun Malah Jadi Terlapor

Proses peeling phenol dimulai dengan aplikasi larutan fenol pada kulit. Selama prosedur, pasien biasanya diberikan cairan intravena (IV) dan dipantau secara ketat untuk menghindari komplikasi yang serius.

Fenol diaplikasikan secara bertahap, dan setiap aplikasi memerlukan waktu sekitar 15 menit agar tidak terlalu banyak zat kimia yang masuk ke tubuh dalam waktu singkat.

Meski hasilnya bisa sangat memuaskan, pengelupasan fenol memiliki risiko yang tidak bisa diabaikan. Risiko yang paling umum adalah iritasi kulit, kemerahan, dan pembengkakan yang bisa bertahan selama beberapa minggu.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Fajar Feb

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X