Di Indonesia penggunaan korset juga telah dilakukan sejak lama. Perempuan Jawa mengenal stagen – seutas kain panjang dengan lebar sekitar 15 cm yang kemudian dililitkan pada perut ibu setelah melahirkan. Istilah ini juga dikenal dengan bengkung.
Cara ini dinilai cukup efektif untuk mengempeskan perut ibu setelah melahirkan. Penggunaan stagen atau bengkung juga membantu menjaga kedudukan dan organ perut lainnya yang sempat mengalami perubahan selama masa kehamilan.
Melansir jurnal Obstetrics and Gynecology, penggunaan korset atau waist training dapat meredakan rasa nyeri pasca melahirkan, terutama pada ibu yang melahirkan dengan cara sesar. Tak hanya itu, pemakaian korset dengan teratur juga dapat mengurangi guratan perut atau stretchmark yang muncul karena peregangan kulit perut selama hamil.
Berbeda dengan saat hamil, durasi menggunakan korset setelah melahirkan biasanya lebih lama, berkisar 6 hingga 8 jam dalam sehari. Namun hindari menggunakan korset saat tidur karena dapat menghambat aliran darah dan juga resiko sesak nafas. ***
Artikel Terkait
Sering Keguguran Saat Hamil? Inilah Penyebabnya!
Manfaat Buah Zaitun untuk Ibu Hamil, Solusi untuk Mengurangi Stretch Mark
Vitamin Prenatal: Pentingnya dan Manfaatnya untuk Ibu Hamil
Suka Marah-marah Saat Hamil, Ternyata Dapat Berdampak Bagi Janin
Mata Minus Ketika Hamil, Bisakah Melahirkan Normal?