Oleh karena itu, memastikan kulit tetap lembab pada malam hari merupakan hal yang perlu.
3. Membersihkan Wajah Terlalu Berlebihan
Membersihkan wajah bertujuan untuk menghilangkan minyak, namun jika terlalu sering dapat membuang minyak terlalu banyak dari kulit.
Jika kulit merasa kekurangan minyak, maka kelenjar akan memproduksi minyak jauh lebih banyak.
Oleh karena itu, sebelum tidur hendaknya mencuci muka secukupnya hanya satu kali.
Baca Juga: 5 Sunscreen untuk Kulit Berminyak Tanpa Menyumbat Pori-pori
Dampak Terlalu Sering Cuci Muka dengan Facial Wash
Lipid barrier adalah lapisan kulit yang rentan terhadap kerusakan akibat terlalu sering mencuci muka.
Kulit wajah yang sehat memiliki lapisan kulit dengan kadar hidrasi dan kadar minyak yang seimbang.
Beberapa dampak terlalu sering cuci muka dengan facial wash adalah sebagai berikut:
1. Wajah kehilangan minyak alami sehingga kulit mudah iritasi dan produk perawatan wajah sulit masuk ke dalam pori-pori
2. PH kulit yang tidak stabil, umumnya kulit sehat memiliki kadar pH 4.2 - 5.5, dengan tingkat keasaman yang stabil kulit akan terhindar dari bakteri, virus, dan membantu untuk tetap lembab.
PH yang dimiliki facial wash cukup tinggi, perlu waktu sekitar dua jam untuk mengembalikan pH kembali normal.
Cuci muka secukupnya dalam sehari, untuk tipe kulit normal dapat satu kali saja. Tetapi, tipe kulit berminyak sebaiknya mencuci muka dua kali sehari.
Gunakan produk pelembab setelah mencuci muka agar kulit tidak kering dan lebih terjaga kesehatannya.***
Artikel Terkait
Pengalaman Penggunaan Skincare Kandungan Niacinamide oleh Pemula dengan Kulit Sensitif, Ternyata Begini Aturan Pakainya!
Benarkah Susu Kedelai Bisa Meningkatkan Kecerdasan Otak Bayi dalam Kandungan? Simak Manfaat dan Batas Konsumsinya!
Astaxanthin: Antioksidan yang Lebih Kuat Dibandingkan Vitamin C
Pengalaman Menggunakan Shampoo Selsun untuk Mengatasi Ketombe
Bakuchiol: Pengganti Retinol yang Bisa Bikin Kulit Terlihat Muda