• Senin, 22 Desember 2025

Kulit Sehat Saat Hamil: Mengenali Perbedaan Stretch Mark dan Selulit serta Tips Pencegahannya

Photo Author
- Kamis, 4 Januari 2024 | 17:57 WIB
Stretch Mark dan Selulit Pada Ibu Hamil (freepik/jcomp)
Stretch Mark dan Selulit Pada Ibu Hamil (freepik/jcomp)

SURATDOKTER.com - Saat kamu menyadari bahwa sedang hamil, bersiaplah melihat perubahan fisik pada tubuh. Salah satunya kulit bisa berubah dengan munculnya stretch mark dan selulit.

Jangan khawatir, meski stretch mark dan selulit bisa mengganggu penampilan, keduanya bukan kondisi yang membahayakan. Selulit dan stretch mark sering terjadi pada wanita, terutama saat hamil. Kadang, kondisi ini bisa membuat merasa kurang percaya diri karena mempengaruhi penampilan.

Stretch Mark dan Selulit

1. Stretch mark

Stretch mark adalah bekas luka merah keunguan yang muncul saat kulit meregang. Biasanya, muncul sebagai garis tipis dan panjang. Garis ini biasanya berkembang di area yang meregang karena kenaikan atau penurunan berat badan, terutama di punggung, perut, paha, bokong, dan pinggul.

Munculnya stretch mark karena kulit meregang saat masa pubertas, kehamilan, atau kenaikan berat badan. Ketika kulit meregang dengan cepat, lapisan dalam kulit terkoyak dan mengisi celahnya, menyebabkan munculnya stretch mark.

2. Selulit

Kalau kamu lihat di cermin, mungkin ada bagian tubuh dengan timbunan lemak. Biasanya, bagian-bagian seperti bokong, pinggul, paha, perut, lengan atas, dan lutut yang memiliki timbunan lemak ini disebut selulit.

Kadang, timbunan lemak ini meregang dan pecah, membuat kulit terlihat berlesung. Saat bertambah usia, sel-sel lemak ini membesar dan mendorong melalui jaringan yang membuat lesung pipit di kulit.

Dokter kulit, Dr. Stacy Chimento, menjelaskan bahwa selulit mulai terbentuk pada masa pubertas karena perubahan hormonal. Biasanya, wanita di atas usia 18 sudah mengalami selulit dalam tingkat tertentu. Ingat, selulit adalah bagian normal dari kehamilan.

Perbedaan Antara Stretch Mark dan Selulit:

Bentuk

Stretch mark terlihat seperti garis-garis di kulit, sedangkan selulit tampak seperti lesung pipit.

Penyebab

Stretch mark karena kulit meregang dengan cepat, sementara selulit karena timbunan lemak di bawah kulit.

Waktu Muncul

Stretch mark muncul setelah kenaikan atau penurunan berat badan yang drastis. Selulit lebih cenderung pada gaya hidup yang kurang aktif.

Warna

Stretch mark dimulai dengan garis-garis merah atau ungu, kemudian memudar menjadi garis-garis putih. Selulit pada dasarnya tidak berwarna.

Lokasi

Stretch mark lebih cenderung di paha, area panggul, atau lutut. Sedangkan selulit bisa muncul di banyak tempat.

Cara pengobatannya: Berolahraga dapat membantu mengurangi selulit dengan mengencangkan kulit. Namun, stretch mark sulit dihilangkan secara permanen meskipun olahraga dapat membantu memperbaiki penampilannya.

Tips Mengurangi Stretch Mark dan Selulit pada Ibu Hamil

Minum Air Secukupnya

Konsumsi sekitar 2,1 liter air per hari untuk menjaga kulit tetap lembap dan elastis.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sofie

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X