Baca Juga: 5 Makanan yang Wajib Dihindari agar Jerawat Tidak Tambah Parah
3. Kandungan Biotin dalam Telur
Telur mengandung biotin atau vitamin B7, yang merupakan nutrisi penting untuk kesehatan kulit dan rambut.
Namun, telur mengandung kadar biotin yang tinggi.
Jika biotin dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, hal ini dapat merangsang produksi keratin berlebihan.
Kondisi ini justru bisa berujung pada munculnya jerawat.
4. Protein Albumin dan Peradangan Kulit
Salah satu jenis protein yang terkandung pada bagian putih telur adalah albumin.
Meskipun albumin memiliki manfaat bagi tubuh saat dikonsumsi dalam jumlah yang tepat, konsumsi berlebihan dapat menyebabkan peradangan pada kulit.
Peradangan ini dapat berperan dalam munculnya jerawat.
5. Keterkaitan dengan Sindrom Usus Bocor
Sindrom usus bocor adalah kondisi di mana racun di dalam perut masuk ke dalam aliran darah.
Beberapa jenis makanan, termasuk telur, dapat berkontribusi pada munculnya sindrom ini.
Peradangan dalam tubuh yang disebabkan oleh sindrom usus bocor juga dapat mempengaruhi kondisi kulit, termasuk timbulnya jerawat.
Uji Efek Telur terhadap Jerawat
Cara terbaik untuk mengetahui apakah telur memicu jerawat adalah dengan menghentikan konsumsi telur selama sebulan.
Jika jerawat mulai berkurang dalam 10-15 hari setelah Anda tidak mengonsumsi telur, ini bisa menjadi indikasi bahwa telur mempengaruhi kulit Anda.
Untuk pengujian yang lebih akurat, sebaiknya hindari juga makanan lain yang mengandung telur.
Artikel Terkait
Jerawat Punggung Bikin Sebal? Segera Atasi dengan 6 Cara
5 Makanan yang Wajib Dihindari agar Jerawat Tidak Tambah Parah
Cara Alami untuk Hilangkan Jerawat dan Bekas Jerawat