SURATDOKTER.com - Belanja pakaian bekas atau thrifting semakin digemari karena harganya yang terjangkau serta pilihan modelnya yang unik.
Namun, di balik keuntungan tersebut, terdapat potensi risiko kesehatan yang perlu diwaspadai, terutama jika pakaian tidak dibersihkan dengan benar.
Baru-baru ini, media sosial ramai membicarakan seorang pria yang mengalami gangguan kulit setelah memakai baju thrifting yang belum dicuci. Hal ini menyoroti pentingnya perawatan yang tepat sebelum mengenakan pakaian bekas.
Baca Juga: Mengenal Apa Itu Moluskum Kontagiosum: Gejala Hingga Penanganannya
Untuk tetap aman dan sehat, ada beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan saat membeli dan merawat pakaian hasil thrifting.
1. Teliti Sumber Toko Sebelum Membeli
Langkah awal yang penting adalah memilih tempat belanja dengan cermat. Toko vintage atau butik kecil biasanya lebih selektif dalam menerima barang, sementara toko besar mungkin memiliki proses sortir yang kurang ketat. Karena itu, tidak ada salahnya bertanya tentang cara mereka menangani dan menyimpan pakaian bekas.
2. Periksa Kondisi Pakaian Secara Menyeluruh
Sebelum memutuskan untuk membeli, periksa apakah pakaian memiliki noda, sobekan, atau bagian yang melar. Bau tidak sedap juga bisa menjadi tanda bahwa pakaian belum dibersihkan dengan layak. Walaupun tidak semua kerusakan berarti pakaian tak layak pakai, penting untuk menilai apakah perbaikan masih memungkinkan dan sepadan.
3. Cuci Secara Menyeluruh Sebelum Dipakai
Setelah dibeli, jangan langsung mengenakan pakaian tersebut. Mencuci dengan benar adalah langkah penting untuk membunuh bakteri, jamur, atau parasit yang mungkin masih menempel. Bila pakaian berbahan kuat seperti katun atau poliester, gunakan mesin cuci dengan air hangat dan tambahkan cuka putih untuk membantu desinfeksi. Pilih deterjen yang ramah lingkungan agar tidak menimbulkan iritasi pada kulit.
4. Gunakan Cara Mencuci Manual untuk Bahan Halus
Jika label perawatan hilang atau bahan pakaian tampak sensitif seperti sutra atau rayon, mencuci dengan tangan adalah pilihan aman. Gunakan air hangat yang dicampur sabun lembut seperti sabun kastil dan sedikit cuka. Rendam pakaian, gosok perlahan, lalu bilas sampai air menjadi bening. Hindari meremas dengan keras dan keringkan secara alami di udara terbuka.
5. Hindari Penggunaan Pengering Otomatis