hidup-sehat

Awas! Bau Mulut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Mematikan yang Mengintai Diam-diam

Kamis, 28 Agustus 2025 | 07:00 WIB
Bau mulut berlebihan (Widhy Lutfiah Marha )

Kondisi ini muncul karena hati yang rusak tak lagi mampu menyaring zat-zat beracun dalam darah. Akibatnya, zat-zat itu bersirkulasi ke seluruh tubuh, termasuk ke paru-paru, dan keluar bersama napas. Bayangkan: organ yang letaknya jauh di perut bisa menunjukkan gejalanya lewat aroma napas. Menyeramkan, bukan?

3. Gangguan Ginjal dan Bau Ammonia

Ginjal yang tidak berfungsi dengan baik juga bisa “berteriak” melalui mulut anda. Dalam kasus gagal ginjal, bau mulut yang muncul sering kali mirip bau amonia atau urin. Ini terjadi karena ginjal yang rusak tak bisa membuang limbah nitrogen dengan baik, sehingga urea menumpuk dalam darah dan akhirnya keluar lewat paru-paru.

Jika anda mencium aroma tajam seperti pembersih lantai saat bernapas atau berbicara, dan mengalami kelelahan kronis serta bengkak di bagian tubuh tertentu, segera konsultasikan ke dokter. Bisa jadi itu adalah tanda dari penyakit dalam yang jauh lebih serius dari yang anda bayangkan.

4. Infeksi Paru-Paru dan Masalah Sistem Pernapasan

Bau mulut juga bisa berasal dari paru-paru yang bermasalah. Infeksi seperti bronkitis kronis, pneumonia, atau bahkan abses paru dapat menyebabkan bau napas yang busuk dan menyengat. Ini terjadi karena adanya jaringan mati atau nanah yang terperangkap di saluran pernapasan.

Dan lebih menakutkannya lagi, kanker paru-paru pun bisa menunjukkan tanda lewat bau mulut yang tidak biasa. Meski kasus ini tergolong jarang, tetap saja patut diwaspadai, terutama jika disertai batuk kronis, penurunan berat badan, dan napas pendek.

5. Masalah Pencernaan Juga Bisa Jadi Biangnya

Refluks asam lambung (GERD) adalah salah satu penyebab bau mulut yang sering tidak disadari. Ketika katup antara lambung dan kerongkongan tidak menutup dengan baik, asam lambung bisa naik ke mulut dan menimbulkan bau asam yang menyengat. Selain itu, infeksi bakteri Helicobacter pylori yang menyebabkan tukak lambung juga dapat memperburuk aroma napas.

Jika anda sering merasa mulas, dada panas, atau perut kembung bersamaan dengan bau mulut, jangan hanya fokus menyikat gigi. Bisa jadi yang perlu "dibersihkan" justru adalah lambung anda.

Baca Juga: Mitos atau Fakta: Orang yang Sudah Tua Cenderung Bau Apek? Begini Penjelasannya

Bau Mulut Adalah Gejala, Bukan Sekadar Masalah Sosial

Kita hidup di dunia yang sangat memperhatikan kesan pertama. Bau mulut sering dianggap hanya soal estetika atau kesopanan. Padahal, napas yang berbau bisa menjadi jendela menuju kondisi medis yang serius. Sayangnya, banyak orang baru menyadari setelah penyakitnya sudah parah.

Jangan tunggu bau mulut menjadi permanen baru anda peduli. Ingatlah, napas anda bisa menyelamatkan nyawa jika anda cukup peka untuk mendengarkannya.

Apa yang Harus Dilakukan?

1. Jangan abaikan bau mulut yang menetap lebih dari dua minggu, apalagi jika disertai gejala lain seperti kelelahan, penurunan berat badan, atau nyeri di bagian tubuh tertentu.

2. Periksakan ke dokter gigi terlebih dahulu. Jika ternyata bukan karena gigi dan gusi, lanjutkan dengan pemeriksaan ke dokter umum atau spesialis.

Halaman:

Tags

Terkini