Salah satunya adalah peradangan kronis yang disebabkan oleh penyakit gusi dapat menyebar melalui aliran darah, sehingga memicu terjadinya peradangan pada pembuluh darah atau jantung.
Dr. Ann Bolger, seorang ahli jantung dari Universitas California, San Francisco, yang tidak terlibat dalam penelitian ini, mendukung gagasan bahwa penyakit gusi dapat menjadi prediktor kuat bagi penyakit kardiovaskular.
Ia menjelaskan bahwa tubuh yang terus-menerus berada dalam kondisi peradangan dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan pada jantung dan pembuluh darah.
Selain itu, kesehatan mulut yang buruk juga dapat meningkatkan risiko infeksi pada katup jantung, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah pada katup jantung. Infeksi ini dikenal sebagai endokarditis, suatu kondisi serius yang dapat mengancam nyawa.
Kebiasaan Menyikat Gigi yang Tepat
Untuk mencegah risiko penyakit jantung akibat kebiasaan menyikat gigi yang salah, American Dental Association (ADA) merekomendasikan untuk menyikat gigi setidaknya dua kali sehari selama dua menit dengan menggunakan pasta gigi berfluoride.
Baca Juga: Serba-Serbi Flouride Dalam Air Minum Ini yang Harus Kamu Tahu!
Selain itu, penggunaan benang gigi juga disarankan untuk membersihkan sisa makanan di antara gigi.
Menyikat gigi dengan durasi yang cukup dan teknik yang benar dapat membantu mengurangi risiko pembentukan plak dan bakteri penyebab penyakit gusi.
Sayangnya, banyak orang cenderung terburu-buru saat menyikat gigi, sehingga tidak membersihkan seluruh area dengan baik.
Perlu Kesadaran Akan Pentingnya Kesehatan Gigi
Masih banyak masyarakat yang menganggap remeh kebiasaan menyikat gigi, padahal dampaknya tidak hanya terbatas pada mulut tetapi juga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Kebiasaan menyikat gigi dengan benar seharusnya ditanamkan sejak usia dini agar menjadi rutinitas yang terjaga hingga dewasa.
Tidak hanya itu, edukasi mengenai pentingnya kesehatan gigi juga perlu disosialisasikan lebih luas. Melakukan pemeriksaan gigi secara rutin ke dokter gigi setiap enam bulan sekali adalah langkah penting dalam mendeteksi dini adanya penyakit periodontal yang berpotensi memicu gangguan jantung.
Penelitian ini menjadi pengingat bagi semua orang tentang pentingnya menjaga kebersihan gigi sebagai bagian dari upaya menjaga kesehatan jantung.
Menyikat gigi secara teratur dengan durasi dan teknik yang tepat dapat membantu mencegah risiko penyakit kardiovaskular yang serius.
Kebiasaan sederhana seperti menyikat gigi mungkin tampak sepele, tetapi dampaknya terhadap kesehatan tubuh tidak bisa dianggap remeh.