Suratdokter.com - HIV Aids adalah salah satu jenis penyakit yang dikenal cukup berbahaya. Berdasarkan penelitian HIV merupakan sebuah virus yang bisa menyebabkan sistem kekebalan tubuh mengalami penurunan. Penyakit HIV Aids di Indonesia saat ini mengalami peningkatan drastis.
Penyebab Penyakit HIV Aids
Aids merupakan kondisi terakhir dimana infeksi akibat HIV sudah menyeluruh. Akibat penyakit tersebut tubuh akan mengalami beberapa dampak seperti mudah lelah hingga kehilangan konsentrasi. Berikut ini beberapa penyebab terjangkitnya HIV Aids:
1. Keturunan
HIV Aids juga bisa disebabkan oleh faktor keturunan atau genetik. Biasanya faktor ini terjadi pada bayi dari ibu yang terjangkit HIV Aids. Kondisi ini biasanya sudah diketahui pada saat bayi masih berada di dalam kandungan.
2. Hubungan Intim
Berhubung badan tanpa menggunakan pengaman bisa menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya HIV Aids. Faktor ini menjadi salah satu pemicu tingginya penderita HIV Aids di Indonesia. Untuk menghindari terjangkitnya HIV Aids, seseorang bisa memanfaatkan keberadaan pengaman atau kondom.
3. Jarum Suntik
Penggunaan jarum suntik yang tidak steril juga bisa menyebabkan penularan HIV Aids. Oleh sebab itu banyak tenaga medis yang kerap membuang jarum suntik setelah digunakan. Hal ini bertujuan agar HIV Aids tidak merebak.
Gejala HIV Aids
Untuk mengetahui tubuh terjangkau HIV atau tidak seseorang memerlukan diagnosis. Diagnosis tersebut bisa didapatkan dengan berkonsultasi. Selain itu, Anda juga bisa memperhatikan gejala yang muncul untuk antisipasi timbulnya HIV Aids. Berikut gejala yang ditimbulkan setelah tubuh terjangkit HIV Aids:
1. Flu
Seseorang yang terjangkit penyakit HIV Aids biasanya akan mengalami flu disertai demam sejak Minggu ke 2. Gejala ini umumnya hampir dirasakan oleh hampir semua penderita HIV sebelum merebak menjadi Aids. Flu pada penderita HIV Aids biasanya terjadi dalam kurun waktu yang cukup lama.
2. Lelah
Penderita HIV Aids cenderung mudah lelah terlebih saat melakukan aktivitas berat. Hal ini juga disertai dengan gejala lain seperti muncul keringat dingin. Gejala berupa gampang lelah biasanya terjadi dalam kurun waktu yang panjang.
3. Susah Fokus
Orang yang menderita penyakit HIV Aids cenderung kesulitan untuk fokus. Hal ini sebenarnya dipengaruhi oleh beberapa hal seperti mudah lelah hingga kecemasan berlebihan. Penderita biasanya juga kesulitan untuk beradaptasi terlebih jika infeksi virus sudah menyebar ke seluruh tubuh.
Baca juga: Apa itu Vaginismus? Mulai gejala, penyebab hingga Komplikasi
4. Berat Badan Menurun
Penyakit ini juga ditandai dengan menurunnya berat badan pada penderitanya secara terus-menerus. Selain berat badan mengalami penurunan drastis, nantinya penderita juga gampang terjangkit penyakit lainnya.
Cara Mencegah HIV Aids
Untuk mencegah terjangkitnya HIV Aids, Anda bisa melakukan beberapa cara. Hal ini sebenarnya berpacu pada penyebab mutasi HIV. Berikut ini beberapa cara yang bisa Anda terapkan untuk mencegah terjadinya penyakit HIV Aids:
1. Menghindari Seks Bebas
Pergaulan hingga seks bebas menjadi hal yang sudah familiar di kalangan masyarakat. Hal ini sebenarnya sangat perlu dihindari. Menghindari seks bebas atau not have sex before marriage menjadi salah satu pencegahan penularan HIV Aids.
2. Menghindari Narkoba Suntikan
Narkoba menjadi obat yang dilarang untuk dikonsumsi. Hal ini dikarenakan narkoba bisa menyebabkan beberapa dampak bagi kesehatan seseorang. Dengan menghindari narkoba suntikan, Anda berarti telah melakukan pencegahan terhadap penularan HIV Aids.
Penyakit HIV Aids memang terkenal sangat mematikan bagi penderitanya. Namun penyakit tersebut bisa dicegah dengan beberapa alternatif seperti menghindari seks bebas dan penggunaan narkoba suntikan. Seseorang bisa mengetahui tubuh terjangkit HIV Aids atau tidak setelah mendapatkan diagnosis dokter. ***
Baca juga:
- Wajib Tahu, Inilah Bahaya yang Ditimbulkan dari Seks Anal!
- Penyakit HIV Mengalami Peningkatan Sebanyak 69 Persen, Ada Apa?
- Hajar Aswad Tidak Bisa Menularkan HIV? Berikut Jawaban Para Ahli
Penulis: Santi
Editor: Tia Mardwi