SuratDokter.com - Bawang putih, dengan nama ilmiah Allium sativum adalah salah satu bumbu dapur yang paling sering digunakan di Indonesia.
Indonesia sendiri menjadi negara swasembada bawang putih sejak tahun 1996 meskipun hingga hari ini masih ada impor untuk kebutuhan bawang putih.
Tahukah Anda bahwa selain menambah cita rasa pada masakan, bawang putih juga memiliki potensi sebagai antibiotik alami?
Penelitian menunjukkan bahwa bawang putih mengandung senyawa aktif yang mampu membunuh virus dan meningkatkan kekebalan tubuh.
Dalam video TikTok yang viral minggu ini dengan 8.6juta penonton akun @wadahkotak memperlihatkan eksperimen sederhana menggunakan mikroskop.
Dia meneteskan ekstrak bawang putih ke dalam air kolam ikan yang dipenuhi kuman. Awalnya kuman-kuman nampak berenang kesana kemari, namun dalam sekejap setelah diteteskan extrak bawang putih tersebut, maka hasilnya, kuman-kuman tersebut terlihat berputar-putar dan akhirnya mati.
Baca Juga: Mitos atau Fakta: Benarkah Bawang Putih Menurunkan Tekanan Darah sebagai Obat Herbal?
Fenomena ini mungkin disebabkan oleh kandungan allicin dalam bawang putih, senyawa yang dikenal memiliki sifat antimikroba.
Mengapa Bawang Putih Efektif?
Bawang putih mempunyai komposisi berbagai komponen aktif yang kegunaannya juga diakui oleh penelitian.
Senyawa seperti allicin, dialil trisulfida, dan ajoene mampu menembus membran fosfolipid sel, yang menghambat replikasi virus.
Selain itu, kuersetin dalam bawang putih juga berfungsi menghambat pembentukan RNA polymerase yang diperlukan dalam replikasi virus.
Penelitian yang dilakukan oleh Balai Besar Pertanian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian, Kementerian Pertanian, mengungkap bahwa bawang putih efektif melawan berbagai virus, termasuk virus influenza, rhinovirus, dan bahkan virus Ebola.
Tidak hanya itu, bawang putih juga memiliki kemampuan sebagai immune booster alami yang dapat meningkatkan daya tahan tubuh terhadap berbagai infeksi.
Bawang Putih sebagai Antibiotik Alami
Kemampuan bawang putih sebagai antibiotik alami sudah dikenal sejak zaman dahulu. Senyawa-senyawa dalam bawang putih bekerja dengan cara menghambat pertumbuhan bakteri dan virus.