-
Pisang
Sediakan selalu pisang di rumah apabila anggota keluarga sering mengalami keluhan diare.
Secara ilmiah, pisang mengandung potassium yang sangat baik untuk mengganti elektrolit tubuh yang hilang akibat diare.
Kandungan pektin dalam pisang dan serat larut air, membantu usus untuk menyerap banyak cairan untuk mencegah dehidrasi akibat diare.
Kandungan inulin pada buah pisang terbukti merupakan probiotik alami yang meningkatkan jumlah bakteri baik di dalam usus.
Meningkatnya bakteri baik dalam usus membuat kondisi lingkungan usus lebih sehat.
Baca Juga: Obat Batuk Tradisional dari Kukusan Buah Pir: Rahasia Alami untuk Meringankan Batuk
-
Teh jahe
Konsumsi teh jahe terbukti dapat meringankan gejala diare seperti perut yang tidak nyaman akibat diare.
Sifat antinyeri pada jahe yang ditambahkan, membuat perut menjadi hangat.
Jahe juga menjadi Pereda nyeri sekaligus antiperadangan. Bukan itu saja, Gerakan usus juga akan lebih santai dengan konsumsi jahe ketika diare.
Dengan demikian perut menjadi lebih nyaman saat mengkonsumsi jahe.
Penambahan jahe pada teh, membuat fungsi antioksidan pada minuman ini menjadi lebih baik.
Jahe mencegah cairan menumpuk pada usus dan mampu mencegah mual.
-
Air kelapa
Sama halnya dengan oralit, air kelapa juga dianjurkan untuk menjadi obat diare alami untuk disediakan di rumah.
Alasannya adalah, air kelapa memiliki kandungan potassium yang jumlahnya 4 kali lebih banyak dari pisang.
Kandungan potassium iniah yang akan membantu tubuh mempertahankan cairan di usus agar tidak dehidrasi dan juga tidak mual.
Artikel Terkait
Bolak-balik Toilet Karena Diare? Kenali Gejala, Penyebab dan Cara Mengatasinya
Mitos atau Fakta: Diare pada Ibu Hamil Trimester 3, Tanda Persalinan Sudah Dekat?
Fakta Diare pada Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua
Cara Membuat Oralit, Pertolongan Pertama saat Diare
Panduan Praktis untuk Mencegah dan Mengatasi Diare