• Senin, 22 Desember 2025

Manfaat Kenikir untuk Menurunkan Kadar Gula Darah

Photo Author
- Senin, 20 November 2023 | 22:00 WIB
Kenikir tumbuh subur di pot
Kenikir tumbuh subur di pot

Semua penelitian menunjukkan, kenikir efektif, setelah menunjukkan aktivitas anti-diabetes, anti-hipertensi, anti-inflamasi, pelindung tulang, anti-mikroba, dan anti-jamur baik dalam penelitian in vitro maupun pada hewan.

Tidak ada penelitian yang menunjukkan efek negatif kenikir terkait dengan penggunaan obat. Bukti yang ada saat ini menunjukkan, kenikir memiliki efek biologis seperti menurunkan glukosa darah, menurunkan tekanan darah, meningkatkan pembentukan tulang yang sehat, dan menunjukkan sifat anti-inflamasi dan anti-mikroba. Namun, uji klinis pada manusia masih diperlukan.

Kenikir mengacu pada sekelompok sayuran tradisional yang seringkali dikonsumsi sebagai urap atau pecel. Di Malaysia, Kementerian Kesehatan setempat telah mempromosikan konsumsi ulam raja alias kenikir berdasarkan Pedoman Diet Malaysia.

Hasil Survei Pemeriksaan Kesehatan dan Gizi Nasional negri jiran itu mengungkapkan, konsumen salad dan sayuran mentah cenderung meningkatkan kadar vitamin serum, termasuk vitamin C, vitamin E, asam folat, β-karoten, dan likopen.

Baca Juga: Penting untuk Disimak! Pertolongan Pertama Atasi Luka Terbuka

Kenikir di sana, dikenal secara lokal sebagai Ulam Raja atau “Salad Raja,” yang masuk dalam keluarga Asteraceae. Ulam Raja merupakan tanaman obat yang berasal dari Amerika Latin dan kemudian ditanam di Asia Tenggara.

Tanaman ini bisa tumbuh setinggi 3 m dan berbunga merah muda atau ungu. Daun dan pucuk cosmo caudatus dapat dikonsumsi mentah-mentah. Rasanya yang unik menjadikannya lauk yang nikmat dan disukai.

Biasanya ia dimakan dengan cara dicelupkan ke dalam udang dan terasi untuk menambah cita rasa. Sebagai makanan lokal yang lezat, daun kenikir dapat dilihat disajikan di hotel dan restoran di seluruh Malaysia. Sedangkan di Indonesia, kenikir sering dimasak sebagai pecel yang tidak kalah enaknya.

Secara tradisional, kenikir telah digunakan untuk meningkatkan sirkulasi darah, memperkuat tulang, mengurangi panas tubuh, sebagai agen anti penuaan, dan untuk mengobati penyakit menular. Selain itu, berbagai penelitian telah mengungkapkan bahwa C. caudatus memiliki potensi khasiat obat.

Dengan meningkatnya minat terhadap tanaman obat tradisional dan herbal, ada kebutuhan untuk meninjau ulang klaim tradisional tentang cosmo caudatus sehubungan dengan kegunaan obatnya sebelum dapat digunakan untuk aplikasi nutraceutical lebih lanjut.

Baca Juga: Isu KDRT Diduga Jadi Penyebab Hilangnya dr Qory, Berikut Cara Menghadapi KDRT 

Komposisi Nutrisi dan Senyawa Bioaktif

Secara umum, 100 g C. caudatus mengandung 2,9 g protein, 0,6 g karbohidrat, 0,4 g lemak, 93,1 g air, dan menyediakan 18 kkal energi. Selain itu C. caudatus juga kaya akan mineral dan vitamin.

Tanaman ini mengandung 64,6 mg vitamin C, 3568 µg β-karoten, 0,13 mg vitamin B1, dan 0,24 mg vitamin B2 per 100 g sampel segar. Dari segi komposisi mineral, ia memiliki 426 mg kalium, 270 mg kalsium, 37 mg fosfor, 50 mg magnesium, 4,6 mg besi, 0,9 g seng, 4,0 mg natrium, dan 0,2 g tembaga.

Kenikir ditemukan memiliki kandungan total fenolik yang tinggi (1274 ± 98 GAE mg/100 g berat segar) dalam sistem aseton/air. Selain itu, di antara sembilan ekstrak air tumbuhan Malaysia, yaitu C. caudatus, Curcuma domestica, Kaempferia galanga, Piper betle, Piper sarmentosum, Polygonum minus, Centella asiatica, Hydrocotyle bonariensis, dan Barringtonia racemosa, ekstrak air C. caudatus mengandung kandungan fenolik tertinggi.

Baca Juga: Diperingati pada 17 November, Begini Cara Mencegah Prematur Selama Kehamilan

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Tia Mardwi

Sumber: Beberapa Sumber dari BNSP

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Lebih Efektif Mana, Teh Pelangsing Hangat atau Dingin?

Kamis, 18 September 2025 | 22:25 WIB

Jamu Nusantara, Peluang Emas di Pasar Dunia

Sabtu, 14 Desember 2024 | 12:00 WIB

Terpopuler

X