SURATDOKTER.com – Minyak wijen merupakan salah satu bumbu masakan. Minyak wijen berasal dari minyak esensial yang terbuat dari biji wijen.
Biji wijen menjadi salah satu tanaman tertua di dunia, karena sudah dibudidayakan di Tiongkok sejak 5.000 tahun yang lalu.
Biasanya minyak wijen ditambahkan dalam masakan di negara China dan Jepang seperti tumis, mie, dimsum, dan nasi goreng.
Jenis Minyak Wijen
Ada beberapa jenis minyak wijen, yaitu :
1. Unrefined Sesame Oil
Unrefined Sesame Oil adalah minyak wijen yang memiliki warna kuning dan terang, karena tidak dimurnikan. Minyak wijen ini memberikan rasa yang netral dan sedikit pedas.
Sayangnya, minyak wijen yang satu ini paling rawan mengalami ketengikan.
Minyak wijen ini mengandung berbagai vitamin dan mineral, seperti magnesium, kalsium dan Vitamin B6.
2. Refined Sesame Oil
Refined Sesame Oil adalah minyak wijen yang memiliki warna yang terang dan rasa netral.
Minyak ini biasanya cocok untuk menggoreng karena memiliki titik asap (titik minyak mengeluarkan asap) yang paling tinggi.
Minyak wijen yang dimurnikan tidak akan memberi rasa tambahan pada makanan yang dimasak.
3. Toasted Sesame Oil
Minyak wijen yang satu ini diolah dengan cara dipanggang dan memiliki warna coklat tua keemasan.
Rasa minyak wijen ini cukup kuat, dan sering digunakan sebagai penguat rasa. Minyak wijen ini juga dapat ditambahkan ke dressing salad, bumbu dan menambah rasa pedas.
Baca Juga: Pola Diet sesuai dengan Golongan Darah Membantu Temukan Jenis Makanan yang Cocok untuk Dikonsumsi
Manfaat Dalam Minyak Wijen
Minyak wijen juga digunakan untuk memberikan aroma dan rasa masakan agar lebih harum, dan sedap.