SURATDOKTER.com - Kasus kekurangan gizi di indonesia masih menjadi perhatian besar pemerintah.
Kekurangan gizi merupakan salah satu jenis malnutrisi, yaitu kondisi ketika tubuh tidak menerima asupan gizi yang seimbang.
Agar lebih paham tentang konsep kekurangan gizi, simak pembahasan lebih lanjut dalam artikel ini.
Sebelum membahas tentang kekurangan gizi, kita pahami dulu apa yang dimaksud dengan malnutrisi.
Apa itu Malnutrisi?
Malnutrisi merupakan suatu kondisi ketika tubuh tidak mendapat gizi yang seimbang.
Kondisi ini banyak terjadi pada kelompok usia anak-anak, meski ada juga kasus malnutrisi yang terjadi pada orang dewasa.
Sebuah penelitian menemukan bahwa lebih dari 1460 juta orang dewasa dan 150 juta anak-anak kekurangan gizi.
Kondisi malnutrisi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Kurang Gizi (Undernutrition)
Kurang gizi atau undernutrition merupakan suatu kondisi dimana tubuh tidak mendapatkan cukup protein, kalori, atau zat gizi mikro.
Selain itu, orang yang kekurangan gizi seringkali kekurangan vitamin dan mineral terutama zat besi dan vitamin A.
Akhirnya tubuh menjadi lemah dan mudah terkena penyakit karena berat badan yang kurang.
2. Kelebihan Gizi (Overnutrition)
Kekurangan gizi atau overnutrition merupakan kebalikan dari kurang gizi yang dimana tubuh terlalu berlebihan dalam mengkonsumsi nutrisi seperti protein, kalori, atau lemak.
Gizi yang tidak seimbang tersebut menyebabkan kelebihan berat badan atau obesitas.
Meski orang yang kelebihan gizi mengalami kelebihan berat badan atau obesitas akibat konsumsi kalori yang berlebihan, mereka tetap tidak mendapatkan cukup vitamin dan mineral.