SURATDOKTER.com - Ketika menghadiri peletakan batu pertama Gedung BPJS Kesehatan di IKN pada 1 Maret 2024, Presiden Jokowi sempat menyinggung perkembangan BPJS Kesehatan yang semakin baik.
Dia bernostalgia ke tahun 2015 pada momen ketika Obama, yang saat itu masih menjabat sebagai presiden AS, membandingkan BPJS dengan Obama Care.
Namun, pada saat itu, BPJS Kesehatan masih sering mengalami banyak masalah.
Sebaliknya, BPJS Kesehatan pada saat ini sudah menunjukkan perkembangan baik yang salah satunya ditunjukkan dengan jumlah peserta yang semakin meningkat, yaitu sekitar 95,7 persen dari total penduduk Indonesia.
Lantas, apa saja manfaat BPJS Kesehatan diberikan kepada masyarakat Indonesia?
Baca Juga: Masyarakat Masih Bisa Urus SKCK tanpa BPJS Kesehatan, Begini Syaratnya
Perbandingan BPJS Kesehatan dengan Obama Care
Pada kesempatan tersebut, Jokowi menjabarkan beberapa perbandingan yang menunjukkan keunggulan manfaat BPJS Kesehatan daripada Obama Care.
Program BPJS Kesehatan ditampung pertama kali oleh Puskesmas sebagai Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama.
Sementara itu, di Amerika Serikat tidak terdapat Puskesmas sehingga Obama Care langsung dibebankan kepada rumah sakit.
Kemudian, aging populasi di Indonesia masih banyak karena adanya bonus demografi usia produktif. Hal itu membuat BPJS Kesehatan menjadi lebih ringan daripada Obama Care di Amerika.
Dengan demikian, dapat dilihat bahwa BPJS Kesehatan memiliki keunggulan daripada Obama Care. Hal itu tentu sejalan dengan manfaat BPJS Kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
Manfaat BPJS Kesehatan
Dilansir dari laman resminya, berikut ini beberapa manfaat BPJS Kesehatan yang diberikan kepada masyarakat.
-
Pelayanan kesehatan tingkat pertama
Pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah bentuk pelayanan kesehatan bagi perorangan yang bersifat non spesialistik.