• Senin, 22 Desember 2025

Kini Banyak "Smart Device" Untuk Mendeteksi Kesehatan: Ini Tanggapan Dokter

Photo Author
- Jumat, 6 Desember 2024 | 12:30 WIB
Smart device untuk mengecek kesehatan
Smart device untuk mengecek kesehatan

SURATDOKTER.com - Teknologi perangkat yang dapat dikenakan, seperti jam tangan pintar dan cincin pintar, kini telah menjadi bagian dari gaya hidup modern.

Perangkat ini tidak hanya memudahkan pengguna untuk memantau kesehatan, tetapi juga dianggap mampu memberikan data kesehatan secara real-time.

Dari melacak detak jantung hingga pola tidur, bahkan mendeteksi perubahan suhu tubuh, perangkat ini menawarkan klaim sebagai alat yang membantu dalam perawatan kesehatan.

Namun, bagaimana pandangan para dokter dan pakar terhadap keandalan perangkat ini?

Perangkat medis berbasis teknologi Internet of Things (IoT), seperti pompa insulin cerdas, menjadi contoh nyata kemajuan teknologi dalam dunia kesehatan.

Baca Juga: AIRE: Teknologi Kalkulator AI Temuan Ilmuan Inggris yang Bisa Prediksi Waktu Kematian

Perangkat ini memungkinkan pengaturan insulin berdasarkan pembacaan glukosa pasien, yang tentunya dapat membantu mengurangi risiko fluktuasi gula darah.

Selain itu, beberapa perangkat premium menawarkan pelacakan berbagai aspek kesehatan, termasuk siklus menstruasi dan rutinitas olahraga.

Di Inggris, Menteri Kesehatan Wes Streeting bahkan tengah mempertimbangkan program untuk menyediakan perangkat yang dapat dikenakan bagi pasien sistem layanan kesehatan nasional (NHS).

Program ini bertujuan memantau gejala pasien, termasuk reaksi terhadap pengobatan kanker, tanpa harus meninggalkan rumah.

Namun, sejumlah dokter tetap berhati-hati dalam menilai keandalan data dari perangkat ini. Dr. Helen Salisbury, seorang dokter umum di Oxford, menyampaikan kekhawatirannya bahwa terlalu banyak masyarakat yang mulai bergantung pada perangkat ini untuk memantau tubuh mereka.

Ia mengingatkan bahwa beberapa hasil yang terlihat abnormal sering kali tidak memerlukan perhatian medis, karena bisa jadi hanya efek sementara atau bahkan kesalahan perangkat.

Menurutnya, pengawasan berlebihan terhadap tubuh dapat menciptakan kebiasaan hipokondria di masyarakat, di mana pasien menjadi terlalu khawatir terhadap hal-hal kecil yang sebenarnya tidak berbahaya.

Ia juga menambahkan bahwa perangkat ini tidak dapat menggantikan diagnosis medis untuk kondisi serius, seperti tumor ganas, yang memerlukan pemeriksaan lebih mendalam dengan peralatan medis standar.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: tia mardwi

Sumber: Hasil Riset Tim SuratDokter

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X