1. Seleksi kandidat
Seleksi ini dilakukan dengan cara memeriksa telinga dan pendengaran, dan pemeriksaan dengan radiologi.
2. Tahap operasi
Penderita akan menjalani pembiusan umum sebelum dilakukannya operasi pemasangan implan koklea pada satu/dua sisi telinga.
Pada tahap ini biasanya akan dilakukan pengirisan pada kulit belakang telinga sebelum dilakukan pengeboran pada tulang mastoid.
Selanjutnya adalah pembuatan saluran elektroda pada tulang kepala serta memasukkan elektroda ke dalam koklea.
Setelah operasi selesai maka akan dilakukan pengecekan fungsi dari implan tersebut.
3. Pengaktifan alat
Setelah operasi berhasil dilakukan, selanjutnya adalah alat akan diaktifkan dan disetel melalui prosedur mapping pada 2-3 minggu pasca operasi.
Pasien juga harus tetap melaksanakan dan melakukan terapi secara rutin agar penderita dapat mendengar dan berkomunikasi dengan baik.
Baca Juga: Bahaya Kesehatan Akibat Pakai Headset dengan Suara Full Sambil Tidur
Keuntungan dan Risiko
Implantasi koklea memiliki beberapa keuntungan seperti berikut:
- Penderita kembali mendengar seperti normal dikarenakan suraya yang dihasilkan dapat menyerupai suara alami, jika operasi dan proses mapping dilakukan dengan baik
- Mendapat pendengaran yang optimal meski rumah siput/koklea telah rusak
Sedangkan untuk resiko yang bisa dialami ketika melakukan implantasi koklea sebenarnya jarang terjadi dikarenakan operasi implan koklea merupakan jenis operasi yang aman dan jarang terjadi komplikasi.
Sekalipun terjadi komplikasi maka resiko yang bisa terjadi adalah sebagai berikut:
- Pendarahan
- Bengkak
- Infeksi area operasi
- Pusing dan vertigo
- Rasa kebas pada area telinga
- Mulut kering dan perubahan rasa pengecap
- Gangguan gerak wajah akibat trauma saraf wajah
- Kebocoran cairan spinal
- Infeksi meningitis
- Risiko anestesi umum
Baca Juga: Apa Itu Microsleep? Berikut Pengertian, Gejala, Penyebab, dan Pencegahannya
Jika penderita mengalami gejala diatas maka alternatif terbaik adalah dengan melepas implan yang telah dipasang.
Sebenarnya resiko ini sangat jarang terjadi bahkan hanya 1% dari mereka yang melakukan implantasi koklea.
Namun untuk tetap meminimalisir dan mencegah terjadinya resiko maka bisa dilakukan CT-scan, MRI, vaksinasi meningitis dan pemeriksaan laboratorium secara menyeluruh sebelum dilakukannya operasi.
Artikel Terkait
Berikut Minuman Sehat Penghilang Ngantuk yang Efektif dan Mudah Didapatkan
Berikut Manfaat Allopurinol dalam Mengobati Asam Urat, Efek Samping dan Lama Penyembuhannya
Benarkah Hanya dengan Berjalan Kaki Bisa Menurunkan Berat Badan? Simak Penjelasannya!