• Senin, 22 Desember 2025

Wanita di Singapura Berbondong-bondong Egg Freezing, Kenali Kelebihan Hingga Efek Sampingnya

Photo Author
- Minggu, 7 Januari 2024 | 21:40 WIB
Ilustrasi Prosedur Egg Freezing (pexels/Ron Lach)
Ilustrasi Prosedur Egg Freezing (pexels/Ron Lach)

Prosedur tersebut memerlukan pemberian obat hormon guna merangsang perkembangan telur. Lalu, ikuti dengan proses pengambilan telur dari ovarium dengan bantuan jarum.

Walaupun prosedur ini umumnya aman, beberapa wanita bisa jadi mengalami efek samping, seperti ketidaknyamanan, perdarahan, atau infeksi.

4. Keterbatasan jumlah sel telur

Setiap wanita mempunyai jumlah sel telur yang terbatas dalam ovariumnya. Oleh sebab itu, tidak semua wanita dapat memproduksi sel telur dalam jumlah yang cukup untuk pembekuan. Faktor usia juga berpengaruh pada jumlah dan kualitas sel telur. 

Egg freezing menjadi inovasi yang penting dalam teknologi reproduksi manusia. Terlebih dalam memberikan kesempatan bagi wanita untuk mengendalikan waktu kehamilan dan mempertahankan peluang kehamilan di masa depan. 

Efek Samping Egg Freezing

Seperti prosedur medis lainnya, egg freezing juga mempunyai efek samping. Berikut beberapa efek samping egg freezing:

1. Kegagalan Stimulasi

Di tahap awal egg freezing, ada prosedur suntik stimulasi yang menggunakan hormon sintetis untuk merangsang indung telur menghasilkan banyak sel telur.

Dalam proses tersebut, dokter akan memantau kondisi pasien. Pasien juga menjalani tes darah untuk mengukur responnya terhadap obat perangsang ovarium. Sel telur siap diambil setelah sekitar 10 hingga 14 hari. 

Kegagalan dapat saja terjadi pada saat stimulasi. Penyebabnya, ada kemungkinan tubuh pasien merespon atau tidak merespon obat-obat stimulasi. 

Sehingga berapa kali pun pemberian dosis, terdapat kemungkinan sel telur tidak akan membesar dan hal ini mungkin saja terjadi. 

Baca Juga: Tips Sehat Makan Seafood Tanpa Takut Kolesterol Melonjak

2. Tidak Menjamin Keberhasilan Kehamilan

Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, walaupun tingkat keberhasilan meningkat, tetapi prosedur egg freezing tidak memberikan jaminan keberhasilan kehamilan di masa depan. 

Ketika seorang wanita menggunakan sel telur beku untuk memiliki anak, tergantung pada usia wanita tersebut, terdapat risiko keguguran saat menjalani egg freezing

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ayunda Christina

Sumber: Instagram @indo_psikologi

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Terpopuler

X