Perasaan itu adalah hal yang wajar dirasakan. Jadi berikan waktu bagi anak untuk merasa sedih ketika mereka gagal.
Orangtua pun disarankan untuk menjaga sikap saat menghadapi kegagalan anak. Jangan sampai sikap orangtua justru menambah kesedihan dan beban pikiran anak yang baru saja mengalami kegagalan.
Lalu bagaimana sikap orangtua yang tepat saat menghadapi kegagalan anak, termasuk gagal dalam hal akademik seperti UTBK SNBT?
1. Bersikap tenang
Hal utama yang perlu orangtua lakukan adalah bersikap tenang, sebesar apa pun itu emosi yang sedang dirasakan.
Ingat, anak Anda mungkin merasa lebih sedih dan kecewa terhadap kegagalannya daripada orangtua. Jadi, jangan sampai orangtua melampiaskan emosinya pada anak.
2. Jangan hakimi anak
Penyebab kegagalan anak dalam akademik mungkin karena mereka kurang serius dan terlalu banyak bermain.
Meski demikian, sebaiknya orangtua jangan menghakimi anak dengan kata-kata yang kasar.
Hibur anak lebih dulu dengan kata-kata penyemangat, lalu orangtua bisa memulai sesi evaluasi terhadap penyebab kegagalan mereka.
3. Validasi atau akui perasaan anak
Gagal melakukan sesuatu, termasuk dalam UTBK SNBT, pasti membuat anak sedih, kecewa, dan putus asa. Anak bahkan mungkin akan menangis karenanya.
Baca Juga: Ternyata Anak Bisa Mengalami Varises! Cek Ciri-Cirinya
Jika sudah begini, sikap orangtua yang paling tepat adalah memberi waktu bagi anak untuk merasakan itu semua.
Orangtua juga perlu memahami perasaan sang anak dan memvalidasi perasaan tersebut agar anak tidak terlalu memendam kekecewaannya.
4. Apresiasi anak
Apa pun hasilnya, anak pasti sudah mengusahakan yang terbaik yang dia bisa. Maka dari itu, apresiasi anak setidaknya atas usaha yang telah dilakukannya.
Apresiasi yang diberikan orangtua akan membantu anak untuk merasa lebih baik dan usahanya tidak sia-sia.
Itulah sikap yang perlu orangtua ambil saat anak gagal dalam melakukan melakukan sesuatu, terutama di masa-masa pengumuman UTBK SNBT 2024 seperti saat ini. ***