Misalnya adalah seorang anak membawa gen (genotip) ekstrovert, tetapi memiliki sifat (fenotip) introvert yang dibentuk karena faktor eksternal.
Baca Juga: Orang Tua Harus Tahu: Ini 4 Kepribadian Anak dan Cara Mengembangkannya
Pola Asuh yang Baik untuk Anak Berkepribadian Introvert
Bagi orang tua yang memiliki anak introvert, berikut adalah pola asuh anak yang baik.
1. Membiarkan Anak untuk Mengawali Percakapan
Dalam berinteraksi dengan orang lain, anak yang introvert cenderung membatasi percakapan dan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk membangun percakapan.
Hal itu terjadi karena kepribadian introvert lebih berhati-hati terhadap orang yang belum dikenal.
Oleh karena itu, orang tua harus berperan dalam upaya anak untuk membangun hubungan dengan orang lain.
Orang tua dapat memberi keyakinan kepada anak bahwa orang lain itu baik.
Baca Juga: Orang Tua Wajib Tahu! Pentingnya Parental Control bagi Anak
2. Membiarkan Anak Menikmati Waktu Kesendiriannya
Anak dengan kepribadian introvert lebih senang menyendiri di dalam kamarnya.
Berbeda dengan anak ekstrovert yang suka berinteraksi dengan orang lain dan menceritakan apa yang dialami atau dirasakan.
Anak introvert, dalam kesendiriannya, memikirkan pengalaman dan perasaan yang dialaminya.
Di sinilah peran orang tua dalam menghargai waktu si anak sangat dibutuhkan.
3. Menawarkan Bantuan kepada Anak Tanpa Paksaan
Orang tua dapat membantu anak supaya perlahan dapat terbuka dengan lingkungan sekitarnya.
Berikan pujian kepada anak apabila mau berinteraksi dengan orang lain dan anak akan lebih bersemangat dalam menjalin pergaulan.