SURATDOKTER.com - Pelecehan seksual lebih dari sekedar tindakan fisik atau verbal. Ini adalah serangan terhadap martabat dan hak asasi manusia.
Meskipun data menunjukkan bahwa korban utama seringkali adalah perempuan, penting untuk diketahui bahwa laki-laki juga dapat terkena dampak serius dari pelecehan seksual.
Baca Juga: Tips Menghindari Pelecehan Seksual di Transportasi Umum
Dampak buruk pelecehan seksual terhadap korban tidak hanya berupa luka fisik, namun juga luka psikologis yang mendalam.
Menurut Sistem Informasi Online Perlindungan Perempuan dan Anak (Simfoni PPA), jumlah kasus pelecehan seksual sangat tinggi.
Terdapat 19. 593 kasus kekerasan yang tercatat, dimana 12. 506 (63,8%) di antaranya merupakan kekerasan terhadap perempuan.
Dari data kasus kekerasan terhadap perempuan, 8. 667 (69,3%) merupakan pelecehan seksual.
Hal ini mencerminkan betapa meluasnya masalah ini di masyarakat kita.
Korban pelecehan seksual seringkali menderita dampak jangka panjang seperti gangguan jiwa, depresi, dan gangguan kecemasan, bahkan berisiko lebih tinggi untuk melakukan bunuh diri.
Dalam hubungan ini, harus dipahami bahwa dampak-dampak tersebut dapat memberikan dampak yang sangat besar pada seluruh hidup korban, mempengaruhi hubungan interpersonal, kepercayaan diri, dan kesejahteraan secara umum.
Penting bagi kita untuk membuka mata terhadap realitas kehidupan para korban pelecehan seksual dan bekerja bersama mereka untuk mengatasi stigma yang mungkin mereka hadapi.
Melalui kesadaran dan pendidikan, kita dapat menciptakan masyarakat yang dapat memberikan perhatian dan dukungan lebih kepada korban pelecehan seksual.
Namun untuk lebih memahaminya, mari kita simak sub pembahasan berikut ini mengenai 10 dampak buruk pelecehan seksual terhadap korban.
Semakin kita memahaminya, semakin besar kemungkinan kita membantu mereka pulih dan membangun masa depan yang lebih kuat.