SURATDOKTER.com - Teori temperamen atau sifat kepribadian Sanguinis merupakan salah satu dari empat tipe temperamen dalam teori klasik yang diperkenalkan oleh Hippokrates, seorang dokter Yunani kuno.
Teori ini mencakup empat temperamen utama yang dianggap dipengaruhi oleh empat elemen dasar dalam tubuh manusia, yaitu darah (Sanguinis), lendir (Phlegmatis), empedu kuning (Choleric), dan empedu hitam (Melancholic).
Setiap temperamen ini memiliki karakteristik unik yang memengaruhi perilaku dan kepribadian seseorang.
Apa itu Kepribadian Sanguinis?
Kepribadian sanguinis adalah salah satu jenis kepribadian dalam teori kepribadian yang berasal dari konsep empat sifat kepribadian yang diajukan oleh Hippokrates, seorang dokter dan filsuf Yunani kuno.
Kepribadian Sanguinis biasanya digambarkan sebagai orang yang ceria, berenergi, ramah, dan mudah bergaul.
Mereka cenderung optimis, suka berteman dengan banyak orang, dan mampu menyesuaikan diri dengan berbagai situasi sosial.
Orang dengan kepribadian sanguinis cenderung bersemangat dan mudah termotivasi.
Tetapi kadang-kadang juga dapat menjadi kurang sabar atau kurang konsisten dalam menyelesaikan tugas.
Seorang sanguinis sangat senang apabila dirinya menjadi pusat perhatian dan cenderung menikmati interaksi sosial.
Fakta Menarik Tipe Kepribadian Sanguinis
Berikut ini adalah fakta menarik seputar tipe kepribadian sanguinis:
1. Komunikatif
Individu dengan tipe kepribadian Sanguinis cenderung sangat komunikatif. Mereka suka bercerita, berbagi ide, dan berinteraksi dengan orang lain.
Mereka sering menjadi pusat perhatian dalam kelompok dan mudah bergaul dengan siapa pun.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian Melankolis: Ciri-Ciri, Kelebihan, dan Kekurangannya
2. Optimis
Seseorang dengan tipe kepribadian Sanguinis cenderung memiliki sikap optimis terhadap hidup.