Selain berfungsi sebagai Mesin Kecerdasan, In juga dianggap sebagai kepribadian genetik.
Proses kerja otak In, atau yang disebut sebagai otak tengah, dijalankan secara otomatis tanpa kemudi. Sistem operasinya terletak di belahan otak tengah, yang mendukung keempat belahan otak lainnya.
Meskipun tidak memiliki kemudi, otak tengah memberikan reaksi spontan terhadap setiap stimulus, dan keempat belahan otak terlibat dalam koordinasi respons holistik.
Dalam tipologi fisik, Mesin Kecerdasan In identik dengan reflek, memiliki reflek yang cepat, dan kemampuan adaptasi fisik yang baik terhadap lingkungan.
Bentuk badan cenderung datar (stenis) dengan garis bahu lurus dan leher pendek. Keseimbangan otak tengah yang menyangga keempat belahan otak membuat In memiliki fungsi tubuh yang serba bisa.
Kepribadian In memiliki sepuluh sifat khas yang tidak berubah seiring bertambahnya usia, seperti seimbang, kompromi, damai, dan lainnya. Meskipun memiliki sisi-sisi diametral,
In responsif, cepat, dan komprehensif, namun memiliki kelemahan yang perlu diwaspadai.
Altruist Quotient (AQ) menjadi kelebihan utama dari kepribadian In, menunjukkan kemampuan berkorban dan kontribusi pada lingkungan sosial.
Baca Juga: Cocok Jadi Pemimpin, Kenali Ciri-ciri, Keunggulan dan Kelemahan Kepribadian Koleris Lainnya!
Meskipun memiliki mata ketiga untuk melihat makna tersembunyi, tipe In perlu mengatasi kelemahan dan memanfaatkan kelebihannya.
Kemistri alamiah In adalah kebahagiaan, dan keberperanannya yang bermakna bagi sesama menjadi sumber kebahagiaannya.
Tipe In cenderung menjadi mitra (partner) bagi tipe lain, meskipun harus menjadi nomor dua dalam kemitraan tersebut.
Dalam menjalankan fungsi kemitraan, In memiliki target pertumbuhan yang diinginkan dari masa ke masa, menghindari langkah-langkah revolusioner yang dapat menimbulkan konflik.
Harapan terbesar In adalah memberikan kontribusi pada lingkungan sosial, dan kegagalan dalam berkontribusi dapat membuatnya merasa hampa.
Baca Juga: Mengenal Kepribadian STIFIn Intuiting, Si Kreatif