SURATDOKTER.com - Feeling (F) adalah Individu dengan kepribadian Feeling (F) cenderung membuat keputusan berdasarkan perasaan dan nilai-nilai pribadi mereka.
Mereka menempatkan empati, harmoni, dan pemahaman dalam interaksi mereka. Proses pengambilan keputusan mereka didorong oleh keinginan untuk mempertimbangkan dampaknya pada orang lain dan menjaga hubungan positif.
Individu dengan kepribadian Feeling seringkali bersifat empatik, dan keputusan mereka dipandu oleh nilai-nilai pribadi yang kuat serta pemahaman mendalam terhadap emosi manusia.
Kesadaran emosional ini sering membuat mereka lebih perhatian dan mendukung, membangun koneksi yang kuat dengan orang-orang di sekitarnya.
Thinking adalah Sebaliknya, individu dengan kepribadian Thinking (T), yang sering ditandai dengan "T" dalam tipe kepribadian seperti INTJ atau ESTP, cenderung memberi prioritas pada logika dan rasionalitas dalam pengambilan keputusan.
Baca Juga: Gaya Berjalan Mengungkap Kepribadian Seseorang
Mereka menganalisis situasi secara objektif, fokus pada fakta, information, dan efisiensi daripada emosi individual.
Individu dengan kepribadian Thinking menghargai konsistensi, keadilan, dan penalaran berdasarkan bukti, bertujuan untuk pendekatan yang bersifat netral dan objektif.
Hal ini sering membuat mereka membuat keputusan berdasarkan penilaian logis terhadap situasi, terlepas dari pertimbangan emosional.
Perbedaan dalam pengambilan Keputusan merupakan Perbedaan kunci antara individu dengan kepribadian Feeling dan Thinking terletak pada proses pengambilan keputusan mereka.
Individu dengan kepribadian Feeling mengandalkan emosi dan nilai-nilai pribadi mereka, menekankan pada empati dan menjaga hubungan positif.
Keputusan mereka sering didorong oleh kepedulian terhadap kesejahteraan orang lain dan keinginan untuk menciptakan harmoni.
Sebaliknya, individu dengan kepribadian Thinking memberi prioritas pada logika dan rasionalitas, dengan fokus pada fakta dan bukti daripada pertimbangan emosional.
Mereka cenderung unggul dalam pemecahan masalah dan mampu menemukan solusi praktis berdasarkan analisis objektif.