SURATDOKTER.COM - Apa itu Hoarding Disorder ?
Hoarding Disorder adalah perilaku gemar menimbun barang karena menganggap barang itu akan berguna di kemudian hari, mengingatkan pada suatu peristiwa, atau merasa aman ketika dikelilingi benda-benda tersebut.
Orang dengan gangguan ini mengalami kesulitan yang terus-menerus dalam membuang atau berpisah dengan harta benda karena perasaan perlu menyimpan barang tersebut.
Baca Juga: Menggali Kehidupan Night Owl dan Dampaknya yang Menarik
Upaya untuk melepaskan harta benda menimbulkan kesusahan besar dan mengarah pada keputusan untuk menyelamatkan harta benda tersebut.
Menimbun tidak sama dengan mengumpulkan.
Kolektor biasanya memperoleh harta benda dengan cara yang terorganisir, disengaja, dan ditargetkan. Setelah diperoleh, barang tersebut dikeluarkan dari penggunaan normal, tetapi dapat diatur, dikagumi, dan ditampilkan kepada orang lain.
Perolehan benda pada orang yang menimbun sebagian besar bersifat impulsif, dengan sedikit perencanaan aktif, dan dipicu oleh pandangan terhadap suatu benda yang dapat dimiliki.
Baca Juga: Curhat di Medsos, Hasyakyla Kecewa Berobat di Rumah Sakit Premier Bintaro Saat Demam 38°
Benda-benda yang diperoleh orang yang melakukan penimbunan kurang memiliki tema yang konsisten, sedangkan benda-benda yang diperoleh para kolektor hanya terfokus pada suatu topik tertentu.
Prevalensi gangguan menimbun secara keseluruhan adalah sekitar 2,6%, dengan angka tertinggi terjadi pada orang berusia di atas 60 tahun dan orang dengan diagnosis psikiatrik lain, terutama kecemasan dan depresi.
Konsekuensi
Gangguan penimbunan dapat menyebabkan masalah dalam hubungan, aktivitas sosial dan pekerjaan, serta area fungsi penting lainnya.
Baca Juga: Kebiasaan Telat Makan: Dampak Tersembunyi dan Cara Mengatasi
Konsekuensi potensial dari penimbunan yang serius mencakup masalah kesehatan dan keselamatan, seperti bahaya kebakaran, bahaya tersandung, dan pelanggaran kode kesehatan.
Hal ini juga dapat menyebabkan ketegangan dan konflik dalam keluarga, isolasi dan kesepian, keengganan orang lain memasuki rumah, dan ketidakmampuan melakukan tugas sehari-hari, seperti memasak dan mandi di rumah.