SURATDOKTER.com - Permukaan wajah yang tiba-tiba menjadi kasar dan dipenuhi benjolan kecil kerap menimbulkan rasa tidak nyaman bagi banyak orang.
Kondisi ini biasa disebut sebagai beruntusan, dan sering kali muncul di dahi, pipi, atau dagu. Meski terlihat sepele, beruntusan bisa menjadi sinyal dari berbagai gangguan kulit yang perlu ditangani dengan benar.
Apa Itu Beruntusan?
Beruntusan adalah kondisi kulit wajah yang ditandai dengan munculnya bintil kecil yang mirip jerawat namun tidak meradang.
Permukaan kulit menjadi tidak rata dan terasa kasar saat disentuh. Beruntusan bukan penyakit spesifik, melainkan gejala dari masalah kulit yang mendasarinya.
Baca Juga: Mengungkap Vitiligo: Ketika Warna Kulit Menghilang Perlahan
Faktor Penyebab Kulit Beruntusan
Ada banyak hal yang bisa memicu kemunculan beruntusan. Berikut beberapa penyebab umumnya:
-
Penumpukan Sel Kulit Mati
Kulit secara alami beregenerasi. Akan tetapi, apabila sel kulit mati tidak terangkat secara menyeluruh, pori-pori berisiko tersumbat dan memicu munculnya benjolan kecil di kulit wajah. -
Reaksi Alergi atau Iritasi Produk
Penggunaan produk skincare yang tidak sesuai jenis kulit dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi ringan, yang kemudian memicu munculnya beruntusan. -
Perubahan Hormon
Fluktuasi hormon saat menjelang menstruasi, kehamilan, atau stres berlebihan dapat merangsang produksi minyak berlebih yang memperparah kondisi kulit. -
Kebersihan Wajah yang Kurang Optimal
Jarang mencuci muka, tidur tanpa membersihkan riasan, atau sering menyentuh wajah dengan tangan kotor dapat memindahkan kuman dan kotoran ke kulit.
Infeksi Ringan atau Jamur Kulit
Kadang kala, beruntusan juga bisa dipicu oleh infeksi jamur seperti malassezia folliculitis yang menyerupai jerawat namun tidak membaik dengan obat jerawat biasa.
Baca Juga: Lepidopterisme: Kok Bisa Serangga Kamitetep Bikin Kulit Gatal-Gatal? Begini Cara Mengatasinya!
Langkah Penanganan yang Tepat
Menangani beruntusan tidak bisa dilakukan secara instan, namun dengan perawatan rutin dan tepat, kondisi ini bisa membaik secara bertahap. Berikut beberapa cara yang bisa dicoba: