SURATDOKTER.com - GERD atau gastroesophageal reflux disease merupakan gangguan pencernaan yang terjadi saat asam lambung naik ke saluran makanan (kerongkongan) secara berulang.
Naiknya asam ini bisa mengiritasi dinding kerongkongan dan menyebabkan rasa tidak nyaman, terutama di bagian dada.
Dalam istilah sehari-hari, kondisi ini sering dikenal sebagai sakit maag kronis atau refluks asam.
Normalnya, seseorang bisa mengalami refluks asam sesekali ketika sudah makan dalam jumlah besar atau berbaring setelah makan. Namun, jika kondisi ini terjadi berulang kali, bisa jadi itu sudah masuk dalam kategori GERD.
Baca Juga: Anak Kost di Tanjung Duren Ditemukan Tidak Bernyawa, Diduga Akibat Alami Gangguan Asam Lambung
Bagaimana GERD Terjadi
Makanan yang masuk ke mulut lalu ditelan, makanan pasti melewati kerongkongan untuk menuju lambung.
Otot melingkar yang terdapat di antara kerongkongan dan lambung disebut dengan sfingter esofagus bagian bawah. Otot ini akan terbuka ketika makanan masuk ke lambung dan otomatis akan tertutup setelahnya sehingga asam lambung tidak naik ke atas.
Masalah muncul ketika otot ini tidak bekerja sebagaimana mestinya, baik karena melemah atau tidak menutup sempurna dan mengakibatkan asam lambung kembali mengalir ke kerongkongan. Proses ini disebut refluks, dan jika terjadi terus-menerus, bisa memicu GERD.
Tanda-Tanda yang Perlu Diwaspadai
Beberapa gejala yang dirasakan oleh penderita GERD seperti:
- Sensasi panas atau terbakar di bagian dada (nyeri ulu hati), terutama setelah makan atau saat berbaring.
- Makanan atau cairan asam terasa naik kembali ke tenggorokan.
- Rasa tidak nyaman di perut bagian atas atau di dada.
- Kesulitan saat menelan makanan.
- Merasa seperti ada yang mengganjal di tenggorokan.
Pada sebagian orang, gejala bisa muncul di malam hari dan menimbulkan batuk berkepanjangan, peradangan pita suara, atau bahkan memperburuk gejala asma.
Kapan Harus Berkonsultasi ke Dokter
Segera cari bantuan medis apabila merasakan nyeri dada yang disertai sesak napas atau nyeri yang menjalar ke rahang atau lengan, karena kondisi ini bisa mengarah ke masalah jantung.