SURATDOKTER.com - Otitis eksterna, yang sering dikenal sebagai "telinga perenang", merupakan infeksi yang menyerang saluran telinga luar, yaitu bagian yang menghubungkan telinga luar dengan telinga tengah.
Meski namanya lekat dengan aktivitas berenang, infeksi ini bisa dialami oleh siapa saja, terutama saat cuaca panas atau di lingkungan yang lembap.
Baca Juga: Cara Mengatasi Telinga Kemasukan Air: Jangan Panik, Ini Solusinya
Bagaimana Infeksi Ini Terjadi?
Kondisi ini biasanya muncul ketika air terperangkap di dalam saluran telinga. Kelembapan yang menetap menjadi tempat ideal bagi bakteri atau jamur untuk berkembang.
Akibatnya, saluran telinga bisa mengalami iritasi, peradangan, bahkan infeksi.
Selain air, penyebab lain bisa berupa kerusakan ringan di saluran telinga akibat penggunaan benda asing seperti cotton bud atau penjepit rambut untuk membersihkan telinga.
Siapa yang Rentan Terkena?
Anak-anak usia 7 hingga 14 tahun merupakan kelompok yang paling sering mengalami kondisi ini. Namun, orang dewasa pun tidak luput dari risiko, terutama mereka yang tinggal di daerah tropis, memiliki gangguan kulit seperti eksim, atau yang sering menggunakan alat bantu dengar dan earphone tanpa menjaga kebersihannya.
Selain itu, berenang di air tawar seperti danau atau sungai, memiliki risiko lebih tinggi dibandingkan mereka yang hanya berenang di kolam berklorin.
Tanda dan Gejala yang Muncul
gejala yang timbul dari infeksi ini adalah dengan timbulnya rasa tidak nyaman di dalam telinga, yang kemudian berkembang menjadi rasa nyeri cukup tajam, terutama ketika daun telinga disentuh.
Saluran telinga mungkin tampak kemerahan dan bengkak, disertai rasa gatal yang mengganggu. Dalam beberapa kasus, telinga akan mengeluarkan cairan yang membuat pendengaran menjadi terganggu.
Jika infeksi cukup parah, demam ringan hingga pembengkakan kelenjar di sekitar leher juga bisa terjadi.